Suara.com - Rocky Gerung turut menyoroti alasan di balik hengkangnya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pengamat politik ini mengaku tak kaget banyak pentolan PSI yang mundur di waktu berdekatan.
Pengamat politik ini tak segan melempar tudingan keras terhadap partai yang diketuai Giring Ganesha tersebut sebagai partisan Jokowi.
"Begitu disiram uang, selesai. PSI jadi partai partisan untuk Jokowi doang," kata Rocky dilansir dari Youtube Rocky Gerung TV.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini juga menyebut bahwa PSI telah kehilangan visinya.
"Kan partai itu ada visi. Kalau visi hilang maka yang punya visi resah karena dihajar oleh netizen dan satu-satu mundur," lanjut Rocky.
Kecenderungan terhadap Jokowi juga disinyalir Rocky menjadi alasan para kader unggulan PSI mundur.
"Lalu apa alasan mereka keluar PSI? Karena fanatisme buta kepada Jokowi," ungkap Rocky blak-blakan.
Satu per satu pentolan PSI atau Partai Solidaritas Indonesia mengundurkan diri. Suara.com mencatat setidaknya sudah ada lima petinggi partai berlambang tangan memegang bunga mawar itu memilih mundur.
Terkini adalah Rian Ernest yang mengumumkan pengunduran dirinya merupakan keputusan yang berat. Meski demikian ia mengaku masih akan melanjutkan perjuangannya di bidang politik.
Baca Juga: Ngaku Santai Jika Ada Reshuffle Kabinet, PPP Kasih Kriteria Sosok Ini ke Jokowi
"Meski mundur dari PSI, perjuangan saya dalam menyuarakan aspirasi, merumuskan kebijakan, dan mencerdaskan rakyat tidak berhenti. Negara besar berpotensi luar biasa seperti Indonesia perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik," ujarnya dalam video yang diunggah di Twitter, Kamis (15/12).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar. Diketahui, Michael memilih mundur dengan alasan partai yang membesarkan namanya di dunia politik itu telah berubah dari awal pembentukannya, meski ia tak menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi PSI saat ini.
Sebelum Victor Sianipar mengundurkan diri. Ada beberapa pentolan PSI lain yang sudah memutuskan resign.
Pertama adalah adalah Surya Tjandra. Keputusannya mundur dari PSI saat itu ia umumkan saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kantor Total Politik pada 23 Oktober 2022 lalu.
Saat masih menjadi kader dan pentolan PSI, Surya Tjandra sempat ditunjuk Presiden Jokowi duduk sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional hingga Juni 2022.
Pentolan lain yang mundur dari PSI adalah Tsamara Amany. Ia bahkan sudah akrab dikenal sebagai kader PSI paling populer.
Berita Terkait
-
Ngaku Santai Jika Ada Reshuffle Kabinet, PPP Kasih Kriteria Sosok Ini ke Jokowi
-
Jokowi Pastikan Bakal Reshuffle Kabinet, Arsul Sani Pede Wakilnya Nggak Bakal Geser dari Kabinet: PPP Loyal
-
Istana Dituding ada Keterlibatan dalam Kelulusan Peserta Partai Pemilu 2024, Jokowi: Urusan KPU Itu!
-
Dihadiri 25.000 Suporter di GBK, Jokowi: Saya Mau Nonton Indonesia vs Kamboja
-
Jarang-jarang Rocky Gerung Setuju Sama Luhut soal OTT KPK, Ujung-ujungnya Sudutkan Istana Juga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal