Suara.com - Batalnya deklarasi 'Koalisi Perubahan' antara Partai NasDem, PKS, dan Demokrat pada November lalu mengundang berbagai spekulasi.
Hal ini yang kemudian membuat berbagai isu mencuat pada tiga pengusung Anies Baswedan tersebut. Belakangan bahkan muncul isu bahwa PKS mulai digoyang karena ada tawaran masuk kabinet.
Isu itu kemudian mengarah pada Presiden Joko Widodo yang dituding ingin menggagalkan koalisi tersebut.
Menanggapi isu PKS yang digoyang buat masuk kabinet, pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menyebutkan bahwa PKS diduga digoda oleh seorang menteri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, PPP, dan PAN.
"Saya juga mendengar informasi itu dan konon itu adalah sebuah ide yang muncul dari seorang menteri senior dari KIB, disampaikan ke Pak Jokowi dan Pak Jokowi kabarnya setuju," ujar Khoirul Umam.
"Tapi tampaknya ada ekspektasi yang berbeda tuh, ekspektasinya kalaupun ada akad itu bukan siri tetapi harus secara terbuka," imbuhnya.
Selain itu, menurut Khoirul Umam masih ada ganjalan PKS masuk ke kekuasaan. Kondisi ini terkait dengan berbagai faktor politis.
"Tapi sepertinya pihak kekuasan agak malu-malu untuk menunjukkan punya keinginan membangun kebersamaan dengan PKS, ya mungkin ada faktor ideolois, mungkin ada faktor politik yang lain," kata Khoirul Umam.
"Itu spekulatif, tapi sebagai sebuah wacana ini kan tak ada asap kalau tak ada api kan," imbuhnya.
PDIP: PKS Mau Direbut Prabowo
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul malah meminta Anies untuk lebih berhati-hati pada kelompok Prabowo Subianto ketimbang mengkhawatirkan campur tangan Jokowi.
"Seperti yang tadi dikatakan Pak Joko Widodo tadi di Hanura, jadi jangan menyalahkan istana, tapi memang bagian istana ada yang guilty feeling melihat Anies, siapa? ya Pak Prabowo Gerindra," ujar Ruhut Sitompul dalam perbincangannya di Adu Perspektif.
"Jadi jangan bilang pemerintah, tapi mungkin Gerindra pingin memenangkan hati daripada PKS loh, supaya Anies ini enggak jadi," imbuhnya.
Ruhut menyebutkan bahwa masih ada sakit hati dari Gerindra ke Anies. Pasalnya dulu Gerindra menjadi partai utama yang mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta, namun kini malah bakal menjadi lawan di Pilpres 2024.
"Anies harus waspada, ini kuncinya di Anies kok, ada yang merasa dikecewakan oleh anies, Gerindra Pak Prabowo itu yang harus diwasapadai," ungkap Ruhut.
Berita Terkait
-
Cuma Puan yang Punya Kendaraan, Gus Choi Sebut Sindiran Jokowi Tak Hanya ke Anies: Untuk Semua Kandidat Capres
-
'Kami Makin Diledek Makin Solid', Gus Choi NasDem Colek Jokowi Usai Heboh Curhatan Koalisi Gagal
-
Belum Deklarasi, PKS Ngaku Sudah Punya Program 5 Tahun sampai Desain APBN: Tunggu Tanggal Mainnya
-
Ganjar Bisa Bernapas Lega, Istana Sudah Siapakan 'Boneka Politik' Buatnya Jika Tak Diusung PDIP
-
Andika Perkasa Diusulkan Jadi Cawapres di Koalisi Perubahan, Demokrat Maunya Anies dengan AHY
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok