Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap para partai politik untuk segera mendeklarasikan capres dan cawapres jagoan mereka.
"Mungkin bisa lebih baik, saya mengharapkan partai atau gabungan partai segera mengumumkan koalisi capres dan cawapresnya," ungkap Mardani dikutip Suara.com dari tayangan tvOne, Jumat (23/12/2022).
Menurut Mardani, hal tersebut karena untuk membiarkan rakyat menilai calon-calon pemimpin.
Hal itu sehubungan dengan tanggapannya soal keluhan Presiden Jokowi untuk tak sedikit-sedikit menyalahkan pihak istana.
"Kalau saya, nyuwun suwu (mohon maaf) enaknya pak Jokowi jangan justru menimbulkan diskursus yang negatif. Jangan justru menimbulkan diskursus yang membuat orang tidak profuktif dengan bertanya-tanya," kata Mardani.
Sehingga dengan deklarasi capres itu dinilai Mardani bisa membuat rakyat atau parpol lebih produktif dan lebih intelektual hingga berfikir positif.
Ditanya kapan PKS deklarasi mengusung capres dan cawapres mereka, Mardani menyebut ada faktor mengapa mereka belum melakukannya.
"Pertama, bisa aja kita segera mengumumkan, tapi kami lagi berharap ketika diumumkan road mapnya sudah jelas," ungkap Mardani.
Mardani menyampaikan bahwa pihaknya sudah memiliki target-target pembangunan dalam 5 tahun ke depan.
Baca Juga: Usai Jokowi Ngomel, Giliran Ma'ruf Amin Sentil Partai Tak Lolos Pemilu: Sudah Garis Tangan
Tak hanya itu, Mardani juga menyebut sudah mempersiapkan desain APBN hingga kabinet.
"Target-target pembangunan 5 tahun sudah jelas, kalau perlu desain APBN-nya sudah ada," sambungnya.
Alasan semua itu dipersiapkan sejak dini, dikatakan Mardani karena untuk diskursus lebih dalam.
Alih-alih fokus dengan sosok tokoh capres dan cawapres, Mardani mengaku pihaknya lebih berfokus dengan program dan karya rencana ke depan.
"Kami sangat ingin diskusinya itu bukan figur, tapi program, karya sesuatu yang membuat kontestasi gagasan gitu. Tunggu tanggal mainnya," pungkasnya seraya terkekeh.
Berita Terkait
-
Usai Jokowi Ngomel, Giliran Ma'ruf Amin Sentil Partai Tak Lolos Pemilu: Sudah Garis Tangan
-
Pesan Wapres ke Parpol yang Tak Lolos Peserta Pemilu: Tak Perlu Menyalahkan, Sudah Garis Tangannya
-
CEK FAKTA: Surya Paloh Batal Usung Anies Nyapres karena Merasa Dibohongi, Benarkah?
-
Ma'ruf Amin soal Parpol Tak Lolos Pemilu 2024: Sudah Garis Tangannya Begitu
-
Kompaknya Jokowi dan Ma'ruf Amin Balas Tudingan Parpol Tak Lolos Pemilu: Sudah Garis Tangannya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok