Suara.com - Andika Perkasa mulai santer dibicarakan menjadi bakal calon wakil presiden atau cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Isu Andika jadi kandidat cawapres Anies makin kuat dengan rencana partai NasDem yang akan bikin pertemuan dengan mantan Panglima TNI tersebut.
Apalagi Andika Perkasa sempat masuk dalam bursa capres dan cawapres partai biru tersebut.
Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengutarakan, Andika merupakan tokoh yang memiliki tempat khusus bagi partainya. Hal itu seolah sebagai sinyal bahwa Andika bakal disandingkan dengan Anies dalam kontestasi lima tahunan pada 2024 nanti.
"Pak Andika punya tempat spesial bagi kami dan tentu untuk berjuang di politik, karena Pak Andika sudah purna tugas dan itu lebih terbuka," kata Willy baru-baru ini di Jakarta.
Hal itu diutarakan Willy saat ditanya tentang kemungkinan NasDem menggaet Andika sebagai cawapres mendampingi Anies. Dia juga menjawab mengenai NasDem mulai berkomunikasi dengan Andika untuk membahas Pemilu mendatang.
Terkait itu, Willy tidak banyak berbicara. Ia menegaskan bahwa NasDem tahu aturan main dalam berpolitik.
Selain itu, Willy tak menutup kemungkinan Andika diajak bergabung ke partai NasDem. Semua hal itu berpeluang dan akan dibahas pada awal 2023.
"Ya mungkin habis tahun baru lah, nanti bagaimana ngobrol dengan Pak Andika," ujar dia.
Diketahui bahwa pada Rakernas NasDem Juli lalu, Andika masuk dalam kandidat bacapres partai NasDem bersama Anies Baswedan.
Baca Juga: Effendy Choirie Sebut Anies Baswedan Tak Berpolitik Identitas
Andika juga sering kali disebut-sebut sebagai cawapres Anies selain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heriyawan.
Perbandingan Andika dan AHY
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyebutkan bahwa Anies bakal lebih diuntungkan jika berpasangan dengan Andika ketimbang AHY.
"Dulu ada yang nyebut AHY karena paket komplit punya partai Demokrat dan elektabilitas, tapi AHY enggak bisa menutup celah yang dimiliki Anies, terutama penetrasi di Jawa Timur atau Jawa Tengah, kalau memunculkan AHY tidak menambah apapun," kata Adi dalam perbincangan di Kanal YouTube Total Politik.
"Partainya dibutuhkan tapi enggak AHY," tambahnya.
Berbeda dengan Anies, Andika bisa mengkonsolidasi kelompok-kelompok minoritas. Basis Andika yang merupakan seorang mualaf juga dianggap bisa menutupi kekurangan Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?