Suara.com - Komplotan pencuri sepeda motor terekam kamera pengawas atau CCTV saat sedang menggasak sebuah sepeda motor di Jalan ZZ, Rawa Kramat, Cengkareng Jakarta Barat.
Tidak seperti kawanan pencuri lainnya. Komplotan ini nampak sudah terbiasa dengan aksinya. Mereka juga menggunakan sebuah mobil Daihatsu Grand Max untuk mengangkut hasil curiannya.
Komplotan ini terhitung nekat, lantaran ia tetap menggasak motor korbannya meski telah dikunci ganda.
Kawanan itu sempat terlihat mengangkat ban depan motor korbannya kemudian di dorong, hingga akhirnya motor tersebut dimasukan ke dalam mobil yang telah menunggu.
Ketua RW 04 Cengkareng Barat, Agus mengatakan, terhitung ada 5 orang dalam komplotan tersebut. Dua orang menunggu di dalam mobil, sementara 3 lainnya beraksi mencuri motor di pemukiman warga.
"Diperkirakan dua-tiga motor bisa masuk ke dalam mobil itu. Yang saya tahu, motor keluarga saya yang hilang satu, tapi di dalam kendaraan itu sudah ada motor satu,” kata Agus, saat dikonfirmasi, Minggu (25/12/2022).
Meski demikian Agus tidak mengetahui motor yang sudah ada dalam mobil tersebut hasil kejahatan di wilayah mana.
“Saya tidak tahu dia metik di mana,” ungkap Agus.
Terlihat mobil pelaku menunggu di pinggir Jalan Raya Daan Mogot. Untuk mengelabuhi para warga, pelaku menaruh barang yang diikatkan di atas mobil, seakan mobil tersebut merupakan mobil jasa ekspedisi.
Baca Juga: Bawa Kabur Mobil Wanita Kenalannya, Pria di Medan Berakhir di Penjara
“Kalau dilihat dari polanya mereka itu, pemain ada lima orang. Dua orang tunggu di mobil, tiga beroperasi di dalam lingkungan", ungkapnya.
Meski wilayahnya telah terpasang banyak CCTV, Agus berharap, polisi lebih giat lagi berpatroli di wilayahnya. Lantaran masih banyak saja pencurian di wilayah tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati