Suara.com - Kapten Inf DK, salah satu terdakwa kasus mutilasi warga Nduga, Papua meninggal dunia pada di Rumah Sakit Dian Harapan, Jayapura pada Sabtu (24/12/2022). Ia meninggal dunia karena penyakit jantung.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.
"Bahwa benar Kapten Inf DK yang merupakan salah satu tahanan kasus mutilasi warga Nduga di Timika telah meninggal dunia di RS Dian Harapan," kata Herman melalui keterangan resminya dikutip pada Senin (26/12/2022).
Herman menjelaskan bahwa awalnya Kapten Inf DK mengeluh sakit pada dada disertai sesak dalam bernapas pada saat berada di tahanan. Kemudian, Kapten Inf DK dievakuasi ke RS Dian Harapan dan langsung dibawa ke ruang IGD.
Di sana, Kapten Inf DK sempat ditangani dokter jaga untuk mendampatkan penanganan medis darurat. Namun pernapasan tetap berhenti tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini jenazah almarhum Kapten Inf DK masih berada di Kamar Jenazah RS Dian Harapan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapten Inf DK menjadi satu dari 6 anggota TNI AD yang ditahan karena terlibat dalam kasus pembunuhan warga Nduga. Mereka diduga melakukan mutilasi terhadap empat warga yakni Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi dan seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya.
Berita Terkait
-
Kapten Inf DK, Satu dari 6 Prajurit TNI Terdakwa Kasus Mutilasi di Timika, Meninggal di Jayapura
-
Polri Musnahkan 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Pil Ekstasi, Barang Bukti Penangkapan 2 Anggota TNI Kurir Narkoba Asal Malaysia
-
Ayah Yessy Ternyata Anggota TNI, Dedi Mulyadi: Lebih Tinggi Pangkatnya dari Bapak Saya
-
Dua Prajurit TNI AD Terlibat Kasus Narkoba, KSAD Pastikan Pelaku Sudah Ditahan
-
Prajurit yang Ditembak di Kabupaten Puncak Dievakuasi ke Timika
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?