Suara.com - Di tengan panasnya pergolakan politik jelang Pemilu 2024, Partai NasDem tiba-tiba ditinggal dua dedengkotnya. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Siswono Yudo Husodo dan anggota Wantim Enggartiasto Lukita mengundurkan diri.
Selama ini, baik Siswono dan Enggartiasto nyaris tak pernah muncul di media. Namun mendadak tersiar kabar keduanya mengundurkan diri dari Partai NasDem.
"Ya, saya telah mengundurkan diri," ujar Siswono, dikutip Senin (26/12/2022).
Hanya saja, politisi senior yang juga eks politikus Golkar itu belum mau menjawab soal alasannya mundur dari Partai NasDem. Pengunduran Siswono menambah daftar para kader NasDem yang memilih resign dari partai yang dipimpin Surya Paloh.
Merunut sejumlah sumber media, Siswono Yudo Husodo merupakan kader senior Partai NasDem. Pada 2017 ia diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai.
Pria kelahiran Long Iram, Kalimantan Timur, 4 Juli 1943 itu pernah menjadi cawapres pada Pemilu 2004 silam. Ia juga pernah menjabat Menteri Perumahan Rakyat di Kabinet Pembangunan V (1988-1993) lalu Menteri Transmigrasi di Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Ia juga merupakan mantan Ketua Himpunan Pengusahan Muda Indonesi di tahun 1973-1977 dan Ketua Persatuan Pengusaha Real Estat Indonesia tahun 1983-1986.
Siswono dikenal sebagai sosok yang sangat perhatian di bidang pertanian. Usai tak lagi menjabat di birokrasi ia terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sejak 1999.
Profil Enggartiasto
Sama seperti Siswono, Enggartiasto Lukita juga pernah menjadi politikus Golkar. Namun ia lebih dulu bergabung dengan NasDem yakni di tahun 2013.
Enggar juga pernah beberapa kali duduk sebagai anggota DPR RI saat masih bernaung di Partai Golkar dan terakhir terpilih pada 2014 ketika sudah menyeberang ke NasDem. Ia kemudian menjadi Menteri Perdagangan pada Juli 2016 hingga Oktober 2019 menggantikan Thomas Lembong.
Pria kelahiran Cirebon 12 Oktober 1951 memulai kariernya terjun di dunia properti. Ia dikenal aktif berorganisasi dan memiliki hubungan luas. Bahkan Enggar pernah menjadi Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI).
Di tahun yang sama pula, Enggar mulai meniti karier di jalur politik bersama Partai Golongan Karya (Golkar). Kariernya di partai pohon beringin ini terbilang cemerlang. Seiring berjalannya waktu, berbagai posisi telah ia cicipi. Mulai dari anggota Dewan Penasihat Golkar, Wakil Bendahara Umum DPP Golkar, hingga jadi anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar pada periode 1997, 1999, 2004, dan 2009.
Namun, pada tahun 2013 Enggar memutuskan untuk bergabung dengan partai baru Nasional Demokrat (Nasdem). Di partai tersebut, suami dari Dra. Peggy Lukita ini diberi kepercayaan sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri. Selanjutnya, di tahun berikutnya ia kembali menjadi anggota DPR-RI dengan mewakili NasDem periode 2014-2019.
Pada tahun 2016, terjadi perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja Jilid II. Sebanyak 13 menteri dicopot dari jabatannya. Enggartiasto Lukita terpilih untuk menggantikan Menteri Perdagangan Thomas Lembong, yang digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Berita Terkait
- 
            
              Johnny G Plate Bantah Enggartiasto Mundur dari NasDem karena Anies: Dia Cuma Nonaktif, Tetap Jadi Kader
- 
            
              Siswono Yudo Husodo Mengundurkan Diri dari NasDem, Johnny G Plate: Tak Terkait Pencapresan Anies
- 
            
              Heboh Isu Reshuffle, Anak Buah Surya Paloh Tegaskan NasDem Setia ke Jokowi: Koalisi Itu untuk 2024!
- 
            
              Sejumlah Kader Mulai Say Goodbye ke NasDem, Analis Justru Ragu Anies Jadi Penyebab
- 
            
              Hanya 'Tendang' Menteri NasDem? Pengamat Beberkan Bukti Jokowi Reshuffle karena Murni Urusan Politik
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM