Suara.com - Laksamana Muhammad Ali kini telah resmi menyandang jabatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat sebagai Panglima TNI.
Muhammad Ali resmi jadi KSAL usai dilantik langsung oleh sang presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi Istana Negara, Rabu (28/12/2022) hari ini.
Jokowi juga turut memberikan tanda pangkat di bahu Muhammad Ali yang kini menjadi Laksamana setelah sebelumnya berpangkat Laksamana Madya.
Terkait dengan dipilihnya Muhammad Ali sebagai KSAL baru, Jokowi mengaku dirinya melihat track record Ali yang dinilai apik.
"Selalu, selalu saya melihat rekam jejak," kata Jokowi usai pelantikan KSAL di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Pelantikan Muhammad Ali jadi KSAL turut mengundang perhatian publik.
Publik kini mulai menggali banyak soal Ali, termasuk karier dan harta kekayaannya.
Harta kekayaan Muhammad Ali
Harta Muhammad Ali yang informasinya terbuka untuk umum sontak membuat publik tercengang. Sebab, Ali memiliki harta yang mencapai angka miliaran Rupiah.
Baca Juga: Jadi KSAL Pengganti Yudo Margono, Laksamana TNI Muhammad Ali Pernah Jadi Komandan KRI Nanggala 402
Adapun informasi tersebut diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang wajib dilaporkan oleh Ali kepada KPK setiap tahunnya.
Ali terakhir melaporkan LHKPN pada tahun 31 Desember 2021 lalu saat dirinya masih menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).
Didapati dari laporan tersebut bahwa total nominal harta kekayaan Muhammad Ali adalah Rp 7.226.831.090 alias Rp 7,2 miliar.
Meski mencapai angka miliaran, Muhammad Ali hanya memiliki satu unit harta kekayaan jenis tanah dan bangunan yang dibangun di di Bekasi, Jawa Barat yang nilainya adalah Rp 1.750.000.000.
Muhammad Ali juga melaporkan memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 240 juta. Diketahui bahwa dari angka tersebut, Ali memiliki dua unit kendaraan bermotor berupa satu mobil Toyota, satu mobil KIA, dan satu motor Kawasaki.
Muhammad Ali juga memiliki harta kas dan setara kas senilai Rp 4.516.831.090 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 720 juta.
Berita Terkait
-
Jadi KSAL Pengganti Yudo Margono, Laksamana TNI Muhammad Ali Pernah Jadi Komandan KRI Nanggala 402
-
Alasan Tunjuk Muhammad Ali Sebagai KSAL, Jokowi Kepincut Gaya Kepemimpinannya
-
Pesan Jokowi untuk KSAL Muhammad Ali: Kedaulatan Negara Menjadi Tanggung Jawab Besar
-
Mantan Ajundan Wapres Boediono Jadi KSAL
-
Sah! Jokowi Resmi Lantik Laksamana TNI Muhammad Ali Sebagai KSAL
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta