Suara.com - Nama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari tengah disorot lantaran adanya pengakuan dari Mischa Hasnaeni Moein atau sering disebut Wanita Emas yang menjadi korban pemerkosaan pimpinan KPU tersebut. Kekinian, sebuah foto pertemuan keduanya tengah viral di media sosial.
Sebuah akun Twitter mengunggah foto Hasyim dan Hasnaeni tengah berada dalam satu ruangan. Keduanya terlihat duduk terpisah.
Hasyim duduk di sofa kecil, sementara Hasnaeni duduk di sofa panjang. Terlihat dalam foto tersebut keduanya tengah terlibat dalam sebuah obrolan.
Tidak ada hal aneh yang diperlihatkan oleh keduanya. Akan tetapi warganet gagal fokus karena sebuah benda yang berada di meja.
Warganet tampak menyoroti dua timun yang disajikan di meja.
"Minum kopi+makan timun=formula baru kah?," tanya seorang warganet yang mengomentari foto tersebut dikutip Suara.com, Rabu (28/12/2022).
"Lalapan yang terpisah? Sambelnya mana?," tambah warganet lainnya.
Foto itu diliihat oleh 46,3 ribu pengguna akun Twitter dan disukai oleh 745 orang.
Hasnaeni kembali membuat heboh. Ia mengaku dilecehkan oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Buntut pengakuan itu, Hasyim Asy'ari ia laporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), lantas bagaimana duduk perkaranya? Begini ceritanya:
Bermula dari sebuah video wawancara antara dirinya dengan Farhat Abbas. Ya, Farhat Abbas selama ini dikenal sebagai pengacara kondang yang 'akrab' dengan kalangan artis. Ia juga tercatat sebagai Ketum Partai Pandai yang tidak lolos verifikasi KPU.
Dalam video itu, Hasnaeni mengungkapkan soal skandal seks antara dirinya dengan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Menurut dia, Hasyim Asy'ari meminta gratifikasi seksual dari Hasnaeni sebagai imbalan untuk meloloskan partai besutan Hasnaeni yakni Partai Republik 1 sebagai peserta Pemilu 2024.
Hasnaeni juga menunjuk Farhat Abbas sebagai penasihat hukumnya.
Menurut versi Hasnaeni, partainya akan diloloskan sebagai peserta Pemilu 2024, dan bahkan masih ditambahi iming-iming lagi akan lolos parliamentary threshold.
Sebagai upah dari janji-janji itu Hasyim Asy'ari disebut meminta imbalan gratifikasi seksual. Menurut Hasnaeni, gratifikasi itu dituruti dan terjadi hubungan di kantor maupun di sebuah hotel.
Berita Terkait
-
Farhat Abbas Heran Wanita Emas Ngaku Depresi di Tengah Isu Asusila Ketua KPU: Kalau Stres Harusnya Tak Dipenjara!
-
Farhat Abbas Sebut Ketua KPU Pernah Datangi Rumah Hasnaeni Moein Si Wanita Emas Jam 2 Pagi
-
Fakta-fakta Dugaan Penjegalan Partai Ummat, Benarkah Tak Akan Diloloskan?
-
Farhat Abbas Beberkan Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU terhadap Hasnaeni Si Wanita Emas
-
Geger Skenario Jegal Partai Ummat Terbongkar, Refly Harun: Rusak Pemilu kalau KPU Jadi Pemain
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar