Suara.com - Belakangan ini ramai isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Salah satu politisi yang sedang disorot dan dinilai tepat menjadi menteri baru Presiden Jokowi adalah Budiman Sudjatmiko.
Hal ini berdasarkan pendapat dari pengamat sekaligus Direktur Politik Perundang-Undangan 2Indos Khalid Akbar, menyebut bahwa Budiman Sudjatmiko berpotensi masuk ke dalam kabinet. Rekam jejak Budiman Sudjatmiko sebagai aktivis 1998 dinilai memiliki pengalaman dalam mengurus dan menyelesaikan persoalan bangsa.
Lantas siapa sebenarnya politisi Budiman Sudjatmiko ini? Simak ulasannya berikut ini.
Budiman Sudjatmiko merupakan seorang politisi dan dikenal sebagai aktivis pada akhir masa Orde Baru. Ia lahir di Cilacap pada 10 Maret 1970, saat ini berusia 52 tahun. Budiman merupakan anak pertama dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri Sudjatmiko.
Ia menghabiskan masa kecilnya di Bogor dengan bersekolah di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor dan melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Cilacap di SMA Negeri 5 Bogor. Budiman juga sempat menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta namun karena aktivisme pada masa Orde Baru membuat dirinya drop out.
Budiman melanjutkan pendidikannya di London University pada jurusan Ilmu Politik dan Cambridge University pada jurusan Magister Hubungan Internasional.
Aktivisme dan Dipenjara oleh Orde Baru
Pada tahun 1996, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang membuat dirinya dipenjara oleh pemerintah Orde Baru dan divonis 13 tahun penjara. Budiman dituduh sebagai dalang insiden 27 Juli 1996 ata yang disebut Sabtu Kelabu. Sabtu Kelabu merupakan peristiwa penyerbuan kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia.
Baca Juga: Terlalu Banyak Gembar-gembor, PDIP: Kalau Mau Reshuffle Ya Reshuffle Aja
Ia dianggap mendalangi Mimbar Bebas selama satu bulan sebelumnya. Pada akhirnya, Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun setelah diberi amnesti oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 10 Desember 1999.
Bergabung PDIP dan Beberapa Organisasi
Pada tahun 2004, Budiman kembali ke Indonesia dan bergabung ke PDI Perjuangan dan membentuk Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) yang merupakan organisasi sayap partai.
Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dari PDIP dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII: Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) dan duduk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria.
Di tingkatan internasional, Budiman aktif sebagai Steering Committee dari Social-Democracy Network in Asia dan menjadi Pembina Utama Dewan Pimpinan Nasional Organisasi Parade Nusantara yang menghimpun kepala desa untuk mengesahkan RUU Pembangunan Pedesaan.
Demikian ulasan mengenai profil Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP yang dianggap berpotensi masuk ke dalam salah satu kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra