Suara.com - Sebuah akun YouTube dengan klaim yang menyebutkan bahwa, anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telantar karena orang tuanya terjerat masalah hukum pembunuhan Brigadir Yosua.
Karena tak ada yang mengurus, anak Sambo-Putri akhirnya diadopsi pihak keluarga almarhum Yosua.
Informasi itu diunggah lewat akun YouTube dengan nama pengguna Populer News.
Terlihat pada thumbnail video, gambar sejumlah petugas kepolisian, salah satu diantaranya sedang menggendong anak bayi.
"Sungguh Kasihan! Akhirnya Anak Ferdy Sambo di Adopsi Pihak Brigadir J," tulis narasi pada unggahan.
Apakah klaim pada video itu benar?
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta pada Jumat, (30/12/2022), klaim informasi pada thumbnail video adalah menyesatkan.
Penjelasan
Klaim yang menyebutkan anak Ferdy Sambo diadopsi pihak Brigadir J adalah salah.
Baca Juga: Ferdy Sambo Gugat Jokowi dan Kapolri Gegara Dipecat, Mahfud MD: Dulu Terima, Kok Sekarang Nggak?
Faktanya, video itu hanya memperlihatkan penggalan potongan video wawancara Kamaruddin Simanjuntak.
Akibat kasus yang menimpa sang ayah dan ibu, anak-anak Ferdy Sambo diketahui menjadi korban bullying atau perundungan, baik secara langsung maupun di media sosial.
Hal yang dialami oleh anak-anak Sambo ini membuat Kamaruddin Simanjuntak menjadi iba. Ia pun mengungkap bahwa ia bersedia untuk mengadopsi anak-anak Ferdy Sambo.
Kamaruddin berjanji akan menyekolahkan anak-anak Sambo hingga kuliah. Sehingga tidak ada alasan, Sambo dan Putri tak mendapat hukuman setimpal karena sudah merencanakan pembunuhan Yosua.
"Saya berjanji akan sekolahkan sampai tingkat doktoral. Saya ada kemampuan untuk itu," ungkap Kamaruddin.
Berikutnya, isi video sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel soal kasus Ferdy Sambo Cs.
Berita Terkait
-
Capeknya Kapolri, Babak Belur Tangani Kekacauan Ferdy Sambo, Ending Masih Digugat
-
Tak Sudi Dipecat sampai Gugat Jokowi dan Kapolri, Kompolnas: Gugatan Ferdy Sambo Aneh, PTDH Sudah Tepat
-
Telak! Pengacara Brigadir Serang Balik Kubu Sambo soal Foto Berkode B10: Orang Pergi ke Kelab Malam Layak Dibunuh?
-
Dulu Ferdy Sambo Terima Dipecat Polri Tapi Sekarang Kok Malah Gugat, Mahfud MD: Mau Mengaburkan Perkara
-
Apa Tugas PTUN? Tempat Akhir Ferdy Sambo 'Mengadu' dengan Gugat Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara