Suara.com - Terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, Pertamina Patra Niaga berhasil memborong 6 predikat emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan PROPER Emas diberikan pada perusahaan yang berhasil melaksanakan pengelolaan lingkungan dalam operasional bisnisnya ditambah dengan pengembangan dan pemberdayaan kepada masyarakat. Selain 6 predikat emas, Pertamina Patra Niaga juga memperoleh 50 predikat hijau dari penghargaan PROPER 2022.
Penganugerahan PROPER Emas dan Green Leadership ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, penghargaan PROPER ini ditujukan untuk mendorong setiap aktivitas bisnis industri bukan hanya sekedar pemenuhan ketaatan peraturan lingkungan hidup, tetapi juga untuk melakukan praktek bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan ekonomi hijau.
“Saya ucapkan selamat kepada perusaahaan penerima Anugerah PROPER, kinerja perusahaan yang menerima PROPER Emas ini terbukti menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lingkungan. Para pemenang adalah inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lain untuk melakukan hal serupa dalam rangka memuliakan Indonesia sebagai bangsa yang disegani dunia dan berhasil dalam mengelola lingkungan hidup lestari,” ujar Ma'ruf Amin.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pertamina Patra Niaga yang terus mendukung program-program hijau Pemerintah, dan menerapkan bisnis yang lebih ramah lingkungan.
“Dengan total peraihan 6 PROPER Emas dan 50 PROPER Hijau, memberi bukti bahwa Pertamina Patra Niaga mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasi," ujar Alfian.
Tak hanya itu, Alfian juga mengapresiasi semangat dan kerja keras dari wilayah operasi yang terus berkomitmen menjaga keseimbangan lingkungan dalam setiap proses bisnisnya.
“Saya sangat bangga kepada unit lokasi yang berhasil meraih PROPER Emas dan PROPER Hijau. Tentunya penilaian PROPER ini menjadi standar dan acuan yang komprehensif bagi seluruh unit lokasi di Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial Trading dalam rangka memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, serta tetap menjaga kelancaran aspek operasional di lapangan,” tambahnya.
Baca Juga: Hadapi Tahun Baru, Pertamina Perkuat Pertashop untuk Suplai BBM & LPG di Jalur Sulit
Berikut daftar penghargaan PROPER Emas yang diraih unit operasi Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, serta Regional Jawa Bagian Tengah:
• Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai
• Fuel Terminal Rewulu
• DPPU Adi Soemarmo
• Fuel Terminal Boyolali
• Fuel Terminal Maos
Berita Terkait
-
Libur Akhir Tahun Tiba, Stok BBM dan Listrik di Tempat Wisata Aman?
-
Pimpin PLN Sebagai Pilar Transisi Energi Nasional, Darmawan Prasodjo Dianugerahi Green Leadership Utama dari Pemerintah
-
Kedepankan Bisnis Berkelanjutan dengan ESG, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Sabet 5 PROPER Emas
-
Bobby Nasution Terima Penghargaan Sahabat Pers dari SPS Sumut
-
Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok, BBM Pertamina Tetap Kukuh Naik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo