Suara.com - Pertamina terus memperkuat Pertashop untuk suplai BBM dan LPG di wilayah yang aksesnya sulit. Pertashop menjadi andalan Pertamina untuk mendistribusikan BBM ke wilayah perdesaan dan wilayah yang memiliki potensi bencana selama liburan Nataru 2023.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Erry Widiastono mengatakan kehadiran Pertashop akan memperkuat keandalan suplai dan ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat, khususnya di jalur yang sulit akses ke SPBU.
"Saat ini, kalau kita lihat Pertashop itu menjadi salah satu, outlet yang memperkuat SPBU itu sendiri, jadi bersama dengan SPBU, Pertashop diharapkan bisa membantu keandalan suplai BBM di masyarakat," ujar Erry saat meninjau langsung outlet Pertashop 3P.46109 di Kecamatan Ciheras, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (28/12/2022).
Erry mengapresiasi kehadiran Pertashop khususnya di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat yang termasuk ke dalam salah satu jalur yang memiliki potensi rawan bencana.
Di kesempatan yang sama, SVP Logistics Integration & Optimization Pertamina Arief Kurnia Risdianto menyampaikan Satgas Nataru memastikan kelancaran distribusi BBM khususnya di wilayah dengan akses yang cukup sulit.
"Satgas Nataru 2023, memastikan kelancaran distribusi BBM hingga ke masyarakat, termasuk mereka yang memiliki akses yang cukup sulit. Kami memastikan bahwa seluruh stok di SPBU ataupun Pertashop mencukupi dan siap didistribusikan kepada masyarakat,” ujar Arief.
Ia memastikan seluruh Tim Satgas Nataru siap melayani kebutuhan BBM dan LPG masyarakat selama liburan tahun baru 2023.
Hingga saat ini di Pansela meliputi Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran terdapat 7 Pertashop, 11 SPBU dan 11 Agen LPG PSO.
Sementara di Area Retail Bandung terdapat 20 Motorist, 1 Modular, 8 SPBU Kantong, 53 SPBU Siaga dan 4 Supporting Outlet Pelumas. Untuk Agen & pangkalan siaga terdapat 386 Agen LPG PSO Siaga, 9.824 pangkalan LPG Siaga, 41 agen LPG non PSO Siaga, dan 3.162 Sub Agen LPG Non PSO Siaga.
Baca Juga: Tak Terdeteksi Google Map, Wisatawan Dieng Terjebak Jalan Longsor di Majatengah Banjarnegara
Berita Terkait
-
Siloam Hospitals Semanggi Bagikan Hadiah Natal untuk Para Pasien
-
Harga Minyak Dunia Anjlok, Tapi BBM Pertamina Naik
-
BRIN Lakukan Modifikasi Cuaca Jelang Libur Nataru, Cegah Dampak Cuaca Ekstrem
-
Personel Jaga Nataru Joget dan Nyanyi Bareng di Pos Pengamanan, Polres Bondowoso Terjunkan Tim Khusus
-
Ini Peta Rawan Macet di Kota Denpasar dan Kuta Bali Saat Tahun Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid