Suara.com - Polda Jawa Barat memeriksa tujuh orang terkait dengan kasus penusukan terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras, Ketua Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI) di Kota Cimahi.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya serius dalam menangani kasus tersebut. Korban diduga ditusuk pada Kamis (29/12/2022).
"Kami sedang lidik pelakunya, dan akan serius menangani hal ini. Mohon doanya semoga pelaku cepat tertangkap," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/12/2022).
Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai identitas dan jumlah pelaku karena masih berupaya meminta keterangan dari korban.
"Korban (Sugeng) belum bisa diminta keterangannya," kata Ibrahim.
Dengan demikian, pihaknya masih terus mendalami keterangan dari saksi beserta bukti-bukti lain untuk bisa segera mengungkap pelaku penusukan tersebut.
Kronologinya dimulai saat Sugeng tengah mengendarai mobilnya pada hari Kamis (29/12) sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah perumahan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Korban saat itu diserang oleh orang tak dikenal. Pelaku melakukan penusukan setelah memecahkan kaca mobil Sugeng. [ANTARA]
Baca Juga: Perhatian Warga Jabar! Bikin Acara Tahun Baru Pakai Kembang Api Harus Lapor Dulu, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Perhatian Warga Jabar! Bikin Acara Tahun Baru Pakai Kembang Api Harus Lapor Dulu, Ini Alasannya
-
DKKC Bersama Komunitas Drum Cimahi Peduli Bencana Cianjur
-
Disbudparpora Bersama DKKC Lakukan Pendataan Potensi Kebudayaan Kota Cimahi
-
Enam Destinasi Wisata di Kota Bandung yang Akan Ramai Pada Malam Tahun Baru 2023
-
Bakal Berhenti Operasi 31 Desember 2022, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Masih Rawat Enam Pasien
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih