Suara.com - Relawan Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumatera Utara (Sumut) merangkul masyarakat dalam agenda Dzikir dan Doa Bersama untuk Negeri di Jalan Seser, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/12/22). Adapun kegiatan tersebut digelar guna memohon supaya situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan kondusif terutama menghadapi Pemilu 2024.
Untaian dzikir terucap begitu khusyuk memunajatkan doa kepada Sang Khalik. Indonesia didoakan terhindar dari perpecahan, tetap bersatu dan bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan di dalam kebinekaan.
"Hakikat acara ini untuk menyatukan umat dan Bangsa Indonesia supaya bisa mempertahankan NKRI dalam kemajemukan," ucap Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumut, Tuan Guru Muhammad Arifin.
Arifin menyebut, masyarakat hingga ulama diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi dan ukhuwah atau persaudaraan. Dengan begitu, wujud dari Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dijaga.
Terlebih, lanjut Arifin, Indonesia bakal menghadapi tahun-tahun politik. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga stabilitas dan kondusivitas dalam perhelatan politik akbar di 2024.
"Oleh karena itu, harapan kita dalam doa mudah-mudahan dipersatukan oleh Allah. Agar masyarakat rukun dan damai tidak saling bentrok dalam rangka pemilu 2024 yang damai," jelasnya.
Tak hanya itu, mereka juga menyelipkan doa agar Indonesia diberikan pemimpin terbaik. Menurut dia, kriteria pemimpin yang diidam-idamkan masyarakat diantaranya nasionalis, religius, mencintai masyarakat, menjunjung tinggi moderasi beragama, serta tegas anti korupsi.
"Alhamdulillah harapan kita sangat sederhana agar bangsa Indonesia ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, serta mendapatkan pemimpin terbaik," tutup Arifin.
Baca Juga: Terkuak! Ini 'Kode Keras' Ganjar Tak Dapat Restu Megawati di Pilpres 2024
Berita Terkait
-
Setujui Tiga Perda, Ganjar Berikan Manfaat ke Nelayan hingga Pelaku UMKM
-
Biasa Ngegas, Tumben Amien Rais Kalem ke Jokowi! Ada Apa?
-
Ganjar Diserang Isu Dana BAZNAS Buat Pugar Rumah Kader PDIP, Tagar #GanjarNorak Trending
-
Mengenal Apa Itu Sistem Proporsional Tertutup Dalam Pemilu yang Ramai Tuai Pro Kontra
-
Usai Ramai Diduga Gunakan Dana Baznas untuk Memugar Rumah Kader PDIP, Ganjar Hapus Cuitannya!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi