Suara.com - Politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana, menyoroti klarifikasi Baznas terkait bantuan renovasi rumah 50 kader PDIP yang sebelumnya diklaim diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam pernyataannya, disebutkan bahwa dana tersebut bersumber dari Baznas. Baznas juga menjelaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak melihat penerima bantuan tersebut berasal dari partai mana.
Pihak Baznas Jawa Tengah mengatakan bahwa penerima bantuan pemugaran rumah tersebut kebetulan saja merupakan kader PDIP.
Merespons klarifikasi tersebut, Cipta Panca menyebut bahwa pernyataan itu justru merupakan penghinaan terhadap partai berlambang banteng tersebut.
"Statemennya menghina PDIP nih. Masa 8 tahun berkuasa kadernya masih miskin?" kata @panca66 seperti dikutip Suara.com melalui cuitannya di Twitter pada Senin (2/1/2023).
Tak lama usai dibuat, cuitan tersebut banjir kecaman dari warganet. Dalam komentarnya, banyak warganet yang justru memojokan Demokrat.
"Emang kalau berkuasa kader harus jadi kaya ya? Makanya Demokrat saat berkuasa sampai pimpinan partai, bendahara dll masuk penjara. Ternyata begini pola pikir kadernya," kata netizen.
"Berarti kalau Demokrat berkuasa, kadernya bakal kaya raya. Pantas saja ada Angie dkk," imbuh netizen lain.
"Ya wajar lah. Beda dengan Demokrat setiap proyek dapat jatah 20% makanya kadernya nggak ada yang miskin," ujar netizen lain.
Baca Juga: Wow! Masuk 10 Besar Tertinggi di Indonesia, Realisasi Pendapatan Jateng Tembus 99,33%
"Ini bahaya besar jika @PDemokrat berkuasa lagi. @AgusYudhoyono nih lihat kadermu," tambah netizen lain.
"Memangnya partai mangkrak, 10 tahun berkuasa semua dimakan jadi pada gemuk. Lihat saja ketuanya waktu itu, subur. Semen sama bensin dimakan semua," komentar netizen lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Politisi Demokrat Sentil Denny Siregar Soal Banjir di Semarang: Untung Bukan di Jakarta
-
Sentil Banjir di Jawa Tengah, Sutan: Anies Baswedan Ga Becus Sibuk Copras Capres
-
Satria Bawa Kader PDIP Badung Dukung Wayan Koster Gubernur Bali 2 Periode
-
Pengamat Politik Nilai Duet Ganjar-Erick Mirip Jokowi saat Pilpres 2014: Pemimpin Baru Segudang Prestasi
-
'Awal Tahun Adalah Awal yang Baik', Demokrat Kasih Kode Bakal Segera Tancap Gas Deklarasi Capres-Cawapres?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!