Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipuji habis-habisan saat tampil hujan-hujanan saat berpidato di acara Popda Kota Solo. Namun, putra sulung Presiden Jokowi itu mengakui bahwa aksinya tersebut adalah pencitraan.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @AB_008_, Gibran dipuji lantaran menyuruh ajudannya membubarkan barisan anak-anak yang kehujanan saat mengikuti sebuah acara di lapangan.
"Hal kecil yang kadang tidak terpikirkan oleh orang lain... Gak tega melihat adik-adik kehujanan, Gibran panggil asisten untuk bubarkan barisan dan disuruh masuk ke tribun. Sementara dirinya sendiri kehujanan saat berpidato," tulis akun tersebut.
Gibran dalam video itu tak cuma menyuruh anak-anak yang kehujanan untuk berteduh, ia kemudian melangkah ke podium yang ada di tengah lapangan untuk menyampaikan sambutannya.
Dalam sambutannya itu, Gibran berdiri di bawah hujan tanpa menggunakan payung dan ajudan. Ia pun dipuji karena aksinya tersebut.
"Terlepas dari ini pencitraan atau nggak, tapi 1 hal yang pasti, bahwa Mas Wali punya hati nurani, inilah pemimpin yang dibutuhkan di masa depan. Dan saya yakin Indonesia akan hebat di tangan orang ini," puji warganet.
Namun, cuitan berisi pujian selangit ini lantas dipatahkan Gibran lewat cuitan balasan.
"Itu pencitraan kok," tulis Gibran mengakui, Senin (2/1/2023).
Sontak hal ini pun menjadi perbincangan lain di kolom komentar cuitan Gibran.
"Setuju itu pencitraan. Diskenariokan aja kalo emang hall cukup untuk plan B ketika ujan. Pastinya ada dunk plan cadangan.
Kalo pun kudu kehujanan & tak ada opsi, ya barengan ujanan aja. Bikin acaranya lebih padet. Itu jugak termasuk plan B," komentar warganet lain.
"Rasah merendah untuk meroket mas," sindir warganet lain.
"Pencitraan ya nggak apa-apa yang penting hasile memuaskan," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
Menghilang Usai Nikah, Gibran Ditodong Netizen yang Penasaran Keberadaan Kaesang Pangarep: Adik Elo Ngumpet Dimana?
-
Konflik Keraton Tak Kunjung Rampung, Gibran Akan Fokus Penataan Mangkunegaran dan Baluwarti
-
Cantiknya Tas Mewah Milik Selvi Ananda Seharga 503 Juta Rupiah
-
Gibran Dapat Dana Hibah Rp 236 M, Alifurrahman: Dari UEA ke Kursi Presiden
-
Aksi Bubarkan Barisan Upacara ketika Hujan Tuai Pujian Warganet, Gibran Jawab Santai: Itu Pencitraan Kok!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik