Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan ditargetkan paling lama ditentukan pada pertengahan tahun 2023. Koalisi tersebut terdiri dari Nasdem, PKS dan Demokrat.
Kekinian, hanya tinggal menunggu momentum untuk mencari cawapres untuk Anies yang sudah lebih dulu diusung NasDem senagai bakal capres.
"Momentumnya itu satu untuk capres-cawapres itu untuk pemenuhan itu insyaallah dalam waktu dekat. Tapi capres-cawapres itu paling telat Juni sudah ada lah," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2023).
Willy memastikan 2023 ini NasDem ingin memastikan bahwa Anies benar-benar mendapatkan tiket untuk nyapres di tahun depan. Tiket itu didapat tentu melalui pembentukan koalisi perubayan yang kini sedang dijajaki bersama antara NasDem, PKS, dan Demokrat.
NasDem sendiri menyerahkan sepenuhnya mekanisme penentuan capres atau cawapres, termasuk deklarasi koalisi kepada masing-masing partai, sebelum diputuskan lebih lanjut oleh koaliai.
Terpenting, menurut Willy, baik Demokrat maupun PKS memastikan dukungan capres diarahkan kepada Anies. Sehingga nantinya hanya tinggal membicarakan perihal cawapres.
"Tapi dengan dideklarasikan PKS, Demokrat; Mas Anies artinya teka-teki yang selama ini Anies belum cukup tiket terjawab," ujar Willy.
"Berikutnya siapa yang selama ini akan mendampingi Mas Anies. Dengan seperti itu kan satu pekerjaan selesai. Ini sebuah harapan baru yang bisa dituntaskan di tahun baru," Willy menambahkan.
Sebelumnya, Willy Aditya, mengatakan bahwa NasDem menghargai keinginan Partai Demokrat yang ingin mendeklarasikan koalisi perubahan satu paket dengan calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Baca Juga: Demokrat Ingin Deklarasi Koalisi Satu Paket dengan Cawapres Anies, NasDem: Kami Hargai, Tapi...
Namun, Willy menegaskan, soal hal itu harus dirembukan bersama terutama terkait dengan siapa pendamping Anies sebagai cawapres.
"Jadi kalau Demokrat mau deklarasi satu paket ya gak apa-apa itu kan preferensi Demokrat dan itu kita hargai. Tapi keputusan akhir nanti bisa kita rembuk bersama yang mendampingi mas Anies," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2023).
Willy lantas menjelaskan, mengapa NasDem dalam mendeklarasikan Anies tidak satu paket dengan cawapresnya, hal tersebut agar ada element of suprise.
Berita Terkait
-
Jawab Keraguan Banyak Pihak, NasDem Pastikan Totalitas Usung Anies Dapatkan Tiket Capres
-
Demokrat Ingin Deklarasi Koalisi Satu Paket dengan Cawapres Anies, NasDem: Kami Hargai, Tapi...
-
Ditanya Wacana Reshuffle Menteri Nasdem, Jokowi: Ditunggu Saja
-
Musni Umar Peringatkan Fahri Hamzah Tak Ikut Campur Pencapresan Anies, Sindir Elektabilitas Partai Gelora
-
CEK FAKTA: Demi Menang Pilpres 2024, Benarkah Anies Baswedan Minta Bantuan FPI dan HTI?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong