Suara.com - Kepolisian Resor Jakarta Pusat telah mengetahui sosok pemulung penculik anak bernama Malika Anastasya (6 tahun). Kapolres Metro Jakpus Kombes Komarudin menyatakan pelaku adalah Iwan Sumarno, pria pemulung yang pernah dipenjara selama tujuh tahun akibat kasus pencabulan anak.
Diketahui setelah lebih kurang selama 26 hari dibawa kabur penculik, Malika Anastasya akhirnya ditemukan pada Senin (2/1/2023) malam. Malika sempat menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada 7 Desember 2022. Simak jejak kriminal pemulung penculik Malika di Jakpus berikut ini.
Jejak Kriminal Pemulung Penculik Malika
Sebelum menculik Malika, Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi pernah berulah beberapa tahun lalu. Ia merupakan mantan narapidana berstatus residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2014 silam. Selain itu, ia juga sempat terjerat kasus kriminal lainnya, yakni dugaan penggelapan sepeda motor.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengungkap pelaku pernah divonis selama 7 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kemudian pelaku juga menjalani hukuman penjara di wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Kalau misalkan ada remisi, berarti sekitar 2020 atau 2021 bebasnya. Kaitannya tadi pada Juli 2022, dia diamankan oleh warga Pademangan atas kasus penggelapan motor," kata Komarudin pada Minggu (1/1/2023).
"Diperkirakan pada 2021 yang bersangkutan selesai (menjalani masa tahanan)," sambung Komarudin.
Pindah-Pindah Selama Pelarian
Disebutkan bahwa pelaku kerap berpindah-pindah tempat dari satu emperan toko ke emperan toko lainnya. Hal itu diketahui usai polisi menyisir rekaman kamera CCTV dari sejumlah wilayah. Dalam foto yang berhasil didapatkan polisi, pelaku mengenakan baju warna hitam dan memegang kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Juga: Akhir Pelarian Pemulung Penculik Bocah Malika, Berakhir Di Ciledug
"Dapat kami telusuri dan kami menemukan identitas dari KTP terduga pelaku yang dimana orang mengatakan kalau dia itu Herman, orang tua Malika mengenalnya Yudi, nama sesungguhnya adalah Iwan Sumarno," ungkap Komarudin.
Komarudin menyebut warga lebih mengenal Iwan dengan sebutan Jacky. Informasi-informasi itu semakin memperkuat bahwa orang dalam foto tersebut adalah pelaku.
Bukti lain yang memperkuat kebenaran identitas pelaku adalah keterangan dari mantan istrinya yang telah putus komunikasi sejak satu tahun lalu. Menurut sang mantan istri serta keterangan orang-orang sekitar, pelaku tak memiliki pekerjaan tetap dan sering tidur sembarangan di emperan toko.
Pelaku Sudah Ditangkap
Aparat Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap Iwan Sumarno saat sedang memulung di Ciledug Tangerang. Selain menangkap Iwan Sumarno, polisi turut menemukan Malika di Ciledug, Tangerang. Malika ditemukan di dalam gerobak sewaktu Iwan sedang memulung sampah.
"Baru kita tangkap (pelaku). Kita tangkap pelaku dan korban di Ciledug," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto pada wartawan, Senin (2/1/2023) malam.
Berita Terkait
-
Akhir Pelarian Pemulung Penculik Bocah Malika, Berakhir Di Ciledug
-
Hampir Sebulan Diculik, Malika Anastasya Ditemukan di Dalam Gerobak yang Ditarik Pelaku Saat Memulung di Ciledug
-
Iwan Sumarno, Penculik Malika Dibekuk Polisi Saat Sedang Memulung Sampah di Ciledug
-
Terduga Pelaku Penculikan Anak di Gunung Sahari, Iwan Sumarno Ditangkap Saat Berada di Gerobak
-
Pemulung Penculik Anak Perempuan di Gunung Sahari Tertangkap di Ciledug
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta