Suara.com - Koalisi Perubahan yang digadang-gadang mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diisukan sudah karam sebelum berlayar.
Banyak isu berkembang menyebut Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berbelot dari Koalisi Perubahan karena diduga ditawari jabatan tertentu di pemerintahan.
Tak disangka, Anies ternyata hanya menanggapi santai berbagai spekulasi tersebut. Sikap ini seperti yang terlihat di podcast-nya bersama Arie Putra di kanal YouTube Total Politik.
"Lho kan ini koalisi untuk tahun 2024 ke depan. bukan buat sebelum 2024," kata Anies sambil tertawa, dikutip pada Selasa (3/1/2023).
"Ini untuk 2024 ke depan, bukan untuk pra-2024," tegas Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem tersebut.
Anies sendiri tidak terlalu mengambil pusing berbagai spekulasi yang berkembang dan menghargai proses penjajakan calon koalisi yang masih berlangsung.
Menurut Anies, isu ini beredar karena Partai NasDem yang memang memulai proses internal pemilihan bacapres lebih awal.
"Nah kalau yang dua lain kan baru mau akan proses, kan nggak boleh proses internal itu dilanggar. Barangkali semua membayangkan proses ini baru dimulai 2023, cuma karena NasDem sudah memulai Juni 2022 dan deklarasi Oktober, sehingga yang lain kesannya terlambat," jelas Anies.
Anies tak menepis bahwa pembicaraan untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan tanggal 10 November 2022 memang pernah ada. Namun pembicaraan itu gugur ketika Partai Demokrat dan PKS masih harus menyelesaikan proses internal mereka.
Anies sendiri menilai sangat wajar bila banyak spekulasi berkembang meskipun Koalisi Perubahan sebenarnya masih berproses sampai sekarang.
"Semua orang punya hak untuk menginterpretasikan, menganalisa, inilah publik. Kita nggak boleh protes, ya boleh-boleh saja mau dianalisa siapapun, ini kan wilayah publik," kata Anies.
"Justru kita harus menyadari dari awal bahwa apapun yang dikerjakan pasti punya interpretasi yang banyak," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anies juga sempat membahas soal dugaan Koalisi Perubahan batal deklarasi akibat tidak adanya persetujuan bohir alias bandar.
Namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kembali hanya menjawab secara diplomatis. "Siapa bandarnya?" tutur Anies.
Berita Terkait
-
NasDem Tak Ingin Cawapres Anies Cuma Sebatas Gunting Pita atau Jadi Ban Serep
-
Soal Kabar PKB Ingin Gabung, NasDem: Semakin Banyak Partai di Koalisi Perubahan Semakin Bagus
-
CEK FAKTA: Demi Menang Pilpres 2024, Benarkah Anies Baswedan Minta Bantuan FPI dan HTI?
-
CEK FAKTA: Benarkah Khofifah Dijemput Paksa KPK Demi Jegal Anies di Pilpres 2024?
-
Istana 'Gadaikan' Ganjar dan Prabowo demi Jegal Anies di Pilpres 2024? Refly Harun Ungkit Nama AHY-Aher
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi