Suara.com - Gonjang-ganjing Kabinet Indonesia Maju terus bergulir hingga awal tahun 2023. Bongkar pasang kabinet di Masa Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyeruak setelah Mantan Gubernur DKI Jakarta ini terang-terangan akan melakukan reshuffle.
Meski tidak dinyatakan secara tegas, namun Jokowi mengungkapkan kemungkinan bakal melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju saat mengunjungi Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jabar pada Jumat (23/12/2022).
"Mungkin," katanya singkat.
Namun mengenai kepastian waktu reshuffle, Jokowi masih merahasiakan waktunya.
"Ya, nanti," ungkapnya.
Jauh sebelumnya, secara tersirat, Jokowi memang berencana melakukan perombakan kabinet.
Jawaban tersebut dilontarkannya saat ditanya kemungkinan melakukan reshuffle usai Partai Nasdem memilih Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden Partai berkelir biru tua tersebut pada Senin (3/10/2022) silam.
"Rencana selalu ada. pelaksanaan nanti diputuskan," singkat Jokowi, Kamis (13/10/2022).
Bahkan setelahnya, Jokowi kerap mengingatkan kepada sejumlah partai politik (parpol) agar berhati-hati memilih capres. Ucapan tersebut disampaikannya saat menghadiri HUT Partai Golkar, dan Perindo.
Baca Juga: Elite Gerindra Ogah Campuri Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Dasco: Itu Hak Presiden!
"Saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," katanya saat HUT Partai Golkar Jumat (21/10/2022).
Sementara saat menghadiri ulang tahun Partai Perindo ke-8, Jokowi kembali menegaskan hal tersebut. Ia mengemukakan, agar Perindo jangan sembrono memilih capres.
"Ya, memang harus hati-hati. Ini menahkodai 270 juta rakyat Indonesia. 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang ya memang harus hati-hati, jangan sembrono," ungkap Jokowi usai menghadiri acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022).
Meski begitu, banyak desas-desus yang mengungkapkan, jika tiga kursi menteri yang kini diduduki Partai Nasdem bakal menjadi sasaran reshuffle.
Nasib Menteri NasDem
Namun, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie menyatakan, NasDem siap jika seandainya nanti menterinya didepak dari kabinet lewat reshuffle.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal