Suara.com - Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 Kongzili jatuh pada tanggal 22 Januari 2023. Menjelang perayaan ini, ada berbagai tradisi yang dilakukan masyarakat Tionghoa. Apa saja tradisi Imlek di Indonesia?
Merangkum dari berbagai sumber, Suara.com menemukan setidaknya 9 tradisi Imlek di Indonesia yang menarik untuk diketahui. Tidak hanya membagikan angpao, ada kebiasaan lain yang kerap dilakukan untuk memeriahkan Imlek.
1. Pertunjukan Barongsai dan Liong
Tradisi Imlek di Indonesia ini mungkin sudah umu disaksikan masyarakat. Namun Imlek tanpa ada barongsai dan Liong akan terasa hambar.
Ini merupakan salah satu tradisi populer dan dilakukan di seluruh dunia pada saat perayaan Imlek. Barongsai juga menjadi perayaan yang sangat melekat erat dengan kultur Tionghoa, termasuk di Indonesia.
2. Pernak-pernik Serba Merah
Dalam kepercayaan Tionghoa, warna merah dipercaya sebagai warna pembawa keberuntungan atau pembawa rezeki bagi masyarakat Tionghoa. Selain itu, warna merah juga melambangkan kekuatan dan kesejahteraan.
3. Pesta Kembang Api
Pesta kembang api juga telah sejak lama menjadi tradisi Tahun Baru Imlek. Bahkan pesta kembang api inilah yang kemudian diadopsi dalam perayaan tahun baru masehi.
Baca Juga: Sejarah Imlek, Perayaan Tahun Baru China dari Masa ke Masa
4. Kue Keranjang
Tak hanya di Tiongkok, di Indonesia memakan kue keranjang yang disediakan pada saat perayaan Imlek dianggap sebagai simbol rejeki baik. Makanya kue keranjang selalu ada di setiap perayaan Imlek.
5. Membersihkan Rumah
Salah satu tradisi Imlek di Indonesia yang tidak pernah terlupakan juga adalah membersihkan rumah dan klenteng. Dalam kepercayaan Tionghoa, membersihkan rumah sebelum Imlek, dipercaya akan membuang segala keburukan dan penghalang bagi hal baik.
6. Kumpul Keluarga
Sama halnya dengan perayaan-perayaan tahun baru pada umumnya, Tahun baru Imlek pun tradisi kumpul bersama keluarga juga kerap dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara