Suara.com - Muhammad Romahurmuziy kembali bergabung ke PPP usai pernah terjerat kasus suap jual beli jabatan. Setelah menjalani masa hukuman selama 1 tahun penjara, Rommy kembali dipilih menjadi Ketua Majelis Pertimbangan di Partai Ka'bah tersebut.
Hal ini tentu saja menimbulkan tanda tanya dari beberapa pihak, salah satunya dari pengamat politik Hendri Satrio atau yang akrab disapa Hensat. Ia menduga ada campur tangan dari istana di balik kembalinya Rommy ke PPP.
Dugaan tersebut muncul lantaran adanya kedekatan Rommy dengan Presiden Joko Widodo. Hensat membeberkan bahwa kedekatan keduanya sudah menjadi rahasia umum.
"Sudah jadi rahasia umum kedekatan Romy dengan Pak Jokowi, kemudian kedekatan Mardiono dengan Pak Jokowi," kata Hensat.
Dalam urusan ini, Hensat menerka-nerka bahwa kembalinya Rommy ke PPP merupakan permintaan khusus dari Jokowi.
"Nah, apakah ini ada permintaan khusus dari Pak Jokowi ke PPP? Ya mungkin saja begitu," terang Hensat.
Mekipun demikian, Hensat mengungkapkan bahwa sebelum memutuskan untuk menarik Rommy kembali ke partai, pasti PPP telah mempertimbangkan beberapa hal yang krusial.
"Ya mungkin itu pertimbangan partai. Karena, Romy kan sedikit banyak juga berperan membesarkan PPP," ujar Hensat.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Riau, Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang
Berita Terkait
-
Elite PDIP Beri Bocoran Kapan Jokowi Akan Reshuffle Kabinet: Biasanya Rabu Pon...
-
Demokrat 'Sikat' Denny Siregar Usai Sindir AHY Tak Baca Perppu Sebelum Ngritik: Sok-sokan Ndhasmu!
-
Isu Pindah Ke PPP Sudah Serius, Elite Gerindra Dinilai Sudah Geram Dengan Manuver Sandiaga
-
'Pemerintah Tak Patuhi Putusan Hukum' Demokrat Kritik Menohok Jokowi Usai Terbitkan Perppu Cipta Kerja
-
Romahurmuziy Kembali Melenggang ke Partai Kakbah, Punya 'Privilege' Apa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan