Suara.com - Lini masa Twitter dan Instagram pada Rabu (4/1/2022) riuh membahas debat antara sebuah akun Twitter dengan akun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoal pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
Mulanya, akun Twitetr @outstandjing mencuitkan sebuah kritik soal dana APBD untuk pembangunan masjid. Akun itu menyebut seharusnya APBD tak digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu, termasuk pembangunan masjid. Dia menjelaskan pembayaran pajak itu tidak menggunakan niat untuk wakaf.
"Tapi kalau masjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad & niat bayar pajak bukan akad & niat wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk masjid!" tulis akun @outstandjing.
Lewat akun Instagramnya, kritikan itu dibalas oleh Ridwan Kamil. Dia juga menyertakan beberapa foto kolase terkait pembangunan tempat ibadah yang disebut dibiayai APBD termasuk bidik layar atau screenshot cuitan akun @Outstandjing di Twitter.
Dalam keterangannya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, penggunaan dana negara berasal dari kesepakatan bersama dan dibahas dengan musyawarah bersama rakyat. Emil juga menjelaskan bukan hanya masjid yang bisa dibiayai APBD. Namun tempat ibadah lain pun bisa, seperti gereja hingga pura. Asalkan disepakati lembaga eksekutif dan legislatif.
"Betul. Kewajiban Anda adalah membayar pajak, namun hukum positif mengatakan, penggunaannya adalah wilayah kewenangan penyelenggara negara," tulisnya.
Tak sampai di sana, akun @outstandjing juga memberikan komentar pada unggahan tersebut. Dia juga menyinggung soal media sosial bisa dimanfaatkan warga Jabar untuk diskusi sehat, bukan dengan emosi dan persekusi.
Dia juga menyampaikan soal anggaran transportasi yang hanya 0,53%, yang pada akhirnya habis untuk belanja operasional bukan modal. Padahal keberadaan angkutan umum di wilayah itu memprihatinkan.
Sementara itu di Twitter, Ridwan mengomentari dialognya tersebut. Dia menegaskan masalah tersebut tak perlu jadi terlalu panjang hingga menimbulkan twitwar, melainkan cukup menyampaikan hak jawab.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dikritik di Twitter Gara-gara Pakai APBD Bangun Masjid Al Jabbar
"Kenapa netizen pada julid suka ngerujak? Ya itulah masalah kita bersama. Bahkan juara terkasar se-Asia Pasifik. Tipe begitu ada di kelompok mana-mana. Pemilik akun tidak ada daya mengontrol jempol follower. Yang ada adalah konsisten mengedukasi agar selalu sopan penuh adab," jelas Kang Emil.
Baca halaman selanjutnya nasihat Gus Baha soal pembangunan masjid tak perlu bermewah-mewah
Berita Terkait
- 
            
              Belajar dari Pandawara Group, 5 Cowok Ganteng Gemar Bersih-bersih Sampah Sungai, Diapresiasi Ridwan Kamil Hingga Artis
 - 
            
              Ridwan Kamil Dikritik di Twitter Gara-gara Pakai APBD Bangun Masjid Al Jabbar
 - 
            
              Sangat Luhur! Sifat Tuhan Harus Dihubungkan dengan Hal-hal Ini, Seperti Apa? Gus Baha: Ingat yang Keren
 - 
            
              Seharian 'Dirujak' Netizen Perkara Bangun Masjid, Ridwan Kamil Curhat: Kenapa Pada Julid?
 - 
            
              Makin Panas! Jawaban Ridwan Kamil Dinilai Blunder saat Ladeni Warganet soal Masjid Al Jabbar
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid