Suara.com - Saifuddin Ibrahim ditetapkan oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama. Penetapan itu berawal saat Saifuddin Ibrahim mengeluhkan beberapa situasi kehidupan beragama di Indonesia kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui media sosial.
Saifuddin Ibrahim mengeluhkan kurikulum pesantren dan bahkan mengaitkannya dengan sikap radikalisme. Selain itu, Saifuddin Ibrahim juga mengusulkan penghapusan 300 ayat Al Quran.
Faktor yang menyebabkan Saifuddin Ibrahim mengusulkan penghapusan itu adalah karena menganggap ayat itu memicu intoleransi. Saifuddin Ibrahim menyatakan ayat itu tak perlu diajarkan di pesantren karena memicu radikalisme.
Tak hanya itu, Saifuddin Ibrahim juga menyatakan pesantren di Indonesia melahirkan teroris. Ia mengusulkan reformasi besar-besaran terhadap kurikulum di Pesantren agar tidak menghancurkan bangsa.
Atas tindakannya, Saifuddin Ibrahim pun dijerat Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana penjara maksimal 6 (enam) tahun dan denda Rp1 miliar.
Berkaitan dengan hal itu, berikut ini rekam jejak Saifuddin Ibrahim selengkapnya.
1. Pernah Belajar Islam Di Pondok
Budi Nurastowo Bintriman selaku salah satu teman kuliah Saifuddin Ibrahim menyatakan sosoknya pada 2014. Saifuddin Ibrahim merupakan kader Pondok Hajah Nuriyah Shabran di Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 80-an.
2. Masuk Jaringan Negara Islam Indonesia Komando Wilayah IX (NII KW IX)
Baca Juga: Perjuangan Keluarga Mati-matian Cari Malika: Jakarta, Bogor hingga Tangerang Ditempuh Jalan Kaki
Saifuddin Ibrahim juga dikenal banyak orang akibat sikap frontalnya. Saifuddin Ibrahim sempat masuk dalam Jaringan Negara Islam Indonesia Komando Wilayah IX Pimpinan Abu Toto atau Panji Gumilang.
Saifuddin Ibrahim juga sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung di NII KW IX. Tugas utamanya yakni membaiat anggota baru NII dan mewajibkan dana minimal Rp20 ribu yang kini setara dengan Rp200 ribu.
3. Penanggung Jawab Rubrik Majalah Islami
Rekam jejak Saifuddin Ibrahim berikutnya adalah menjadi penanggung jawab salah satu rubrik pers mahasantri Pondok Hajah Nuriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rubrik itu berisi nilai sufisme Islami yang dikemas dengan tulisan yang ringan.
Melalui tulisannya, Saifuddin Ibrahim mengangkat kisah jenaka penuh makna dari Abu Nawas versi Turki atau Nasrudin Efendi. Saifuddin Ibrahim pun bahkan sangat dekat dengan juniornya dan dijuluki ‘Bang Kocek’ saat menjadi penanggungjawab rubrik tersebut.
4. Mengabdi Di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan Bogor
Berita Terkait
-
Perjuangan Keluarga Mati-matian Cari Malika: Jakarta, Bogor hingga Tangerang Ditempuh Jalan Kaki
-
Ragam Temuan Polisi Soal Penculikan Malika: Dipaksa Pelaku Jadi Pemulung, Alami Luka Memar
-
Remuk! Begini Perasaan Kakak Malika usai Tahu Adiknya Diculik Residivis Kasus Pencabulan
-
Hukuman Telak Bagi Pemulung Penculik Malika: Iwan Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Bui
-
Mau Dipulangkan, Ini Daftar Celotehan Penistaan Agama Pendeta Saifuddin Ibrahim
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?