Suara.com - PO Haryanto merupakan salah satu perusahaan transportasi yang cukup dikenal di Indonesia, yang melayani rute hampir seluruh pulau Jawa dan Madura.
Perusahaan tersebut merupakan perusahaan keluarga yang didirikan oleh pria bernama Haji Haryanto.
Anak Haji Haryanto juga ikut terlibat dalam pengelolaan PO Haryanto, salah satunya adalah Rian Mahendra.
Di PO Haryanto, Rian mahendra menjabat sebagai Direktur Operasional. Selain itu ia juga mengelola channel YouTube PO Haryanto Official.
Namun belakangan tersiar kabar kalau Rian Mahendra mundur dari jabatannya di perusahaan bus tersebut. Rian mengaku diminta mundur oleh ayahnya.
"Kenapa saya tidak di PO Haryanto, karena Bapak (Haji Haryanto) sudah tidak berkenan saya ada di PO Haryanto lagi, artinya tugas dan tanggung jawab saya di PO Haryanto sudah selesai," katanya dikutip dari channel YouTube PO Haryanto Official.
Sementara itu, alasan dari ‘dipecatnya’ Rian dari perusahaan bus tersebut adalah karena adanya masalah internal.
Ia enggan mengurai lebih jauh mengenai masalah internal tersebut demi menjaga nama baik perusahaan yang didirikan ayahnya itu.
Lantas siapakah sosok Rian Mahendra? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Rian Mahendra Akui Ikhlas Dipecat dari PO Haryanto, Minta Warganet Tak Ikut Campur
Profil Rian Mahendra
Sebagai Direktur Operasional, Rian Mahendra memegang kendali operasional harian PO Haryanto. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Rian juga dibantu oleh adik-adiknya yang juga berada dibawah pengawasan ayahnya Haji Haryanto.
Rian yang akrab disapa dengan panggilan Mas Boy ini mulai membantu ayahnya dalam mengelola PO Haryanto sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Ketika itu Mas Boy turun langsung membantu menjual tiket bus di terminal.
Pendidikan Rian Mahendra
Rian atau Mas Boy pernah mengenyam pendidikan pesantren pada 1998 hingga 2003, tepatnya di Pondok Pesantren Alfalah Mojo, Kediri.
Sementara di sekolah umum, Rian tercatat hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP) karena ia pernah dikeluarkan dari bangku SMA sebelum ia lulus.
Berita Terkait
-
Rian Mahendra Akui Ikhlas Dipecat dari PO Haryanto, Minta Warganet Tak Ikut Campur
-
Kronologi Konflik Keluarga PO Haryanto: Perseteruan Rian Mahendra dan Ayah, Berakhir Hengkang dari Perusahaan
-
Mantan Bos PO Haryanto Rian Mahendra, Tujuh Bulan Nganggur, Kini Jadi Bintang Video Klip
-
Pekerjaan Baru Rian Mahendra Eks Bos Bus PO Haryanto, Bintang Video Klip Nada Sikkah
-
Inilah Sosok Bu Yayuk, Emak-Emak Berdaster yang Viral Sopiri Bus PO Haryanto
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu