Suara.com - Baru-baru ini muncul video seorang ustadzah yang malah disawer ketika melantunkan Al-Qur'an di panggung.
Video viral itu diunggah oleh akun @lets.talkandenjoy di jejaring media sosial Instagram.
Wanita yang diduga bernama Hj. nadia Hawasy itu terlihat duduk di panggung dan bersiap-siap untuk mengaji.
Anehnya, seorang pria berkemeja biru dongker dan memakai sarung hijau berdiri di samping kiri ustadzah Hj. Nadia seraya menyawer.
Pria itu dikabarkan merupakan salah satu peserta yang hadir dalam acara tersebut. Si pria menghambur-hamburkan uangnya tepat di atas kepala ustadzah Hj. Nadia.
"Qori'ah Internasional Ustadzah Hj. Nadia Hawasy dari Tangerang-Banten," tulis keterangan dalam video.
Saat uangnya sudah habis, pria itu kembali merogoh kantongnya. Sementara pria berbaju putih ikut berjalan naik ke atas panggung dan berdiri di sebelah kanan ustadzah Hj. Nadia.
Ustadzah Hj. Nadia mulai melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an di depan mikrofon dengan begitu fasih dan merdu.
Ketika itu pula, dua pria itu kembalu menyawer ustadzah Hj. Nadia. Mirisnya lagi, pria berbaju putih menyelipkan uangnya di kerudung si ustadzah Hj. Nadia selama dua kali.
Baca Juga: Viral Aksi Walikota Tegal Dangutan Bareng Ghea Youbi Jadi Sorotan, Siapa Sosok Paras Cantik Itu?
Ustadzah Hj. Nadia tampak berhenti sejenak, lalu pria berbaju biru turun panggung. Akan tetapi, pria berbaju putih tetap berada di atas panggung dan diduga mengambil uang-uang yang tadi untuk saweran dan diberikan ke ustadzah Hj. Nadia.
Selanjutnya, ustadzah Hj. Nadia pun melanjutkan bacaan Al-Qur'annya hingga akhir tanpa gangguan.
Video itu seketika banjir beragam tanggapan di kolom komentar. Warganet tampak geram dan mengecam tindakan dua pria tersebut karena dinilai tidak etis.
"Ini mah kurang ajar. Kok diem aja mbak? An*** kaya dilecehin ini. Apalagi yang nyelipin di kerudung anj*r dunia ngeri banget," tulis @real***.
"Gak sopan sampai mahkota perempuan dipegang yang bukan suaminya," ungkap @_.mei***.
"Gak etis sama sekali. Itu lagi ngaji loh ya Allah," komentar @ruby***.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Walikota Tegal Dangutan Bareng Ghea Youbi Jadi Sorotan, Siapa Sosok Paras Cantik Itu?
-
Inilah Kesaksian Paman Rozy: Norma Risma Ancam Rozy Zay Sebar Isi Whatsapp yang Vulgar?
-
Pilu Kisah Tiko Rawat Ibu Kandung ODGJ di Rumah Mewah Terbengkalai: Dokter Bilang Gak Bisa Sembuh
-
Mengintip Rumah Mewah Ibu Eny yang Bernilai Miliaran Kalau Dijual
-
Laporkan Risma ke Polisi, Rozy Disebut Depresi Berat dan Hampir Gila?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun