Pihak masjid pun menyayangkan adanya pembentangan bendera Partai Ummat dalam kegiatan tersebut.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak etis karena bertentangan dengan peraturan perundang-perundangan pemilu.
Pihaknya meminta agar peringatan tersebut bisa diperhatikan agar tidak terjadi hal yang serupa.
3. Bawaslu RI Turun Tangan
Tidak hanya Masjid At Taqwa, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga diketahui akan turun tangan melakukan investigasi persoalan tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyebut pihaknya tengah mengecek kebenaran foto-foto yang beredar tersebut.
Bagja memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut. Ia menyebut bahwa Bawaslu akan menindak jika hal tersebut memang benar adanya.
4. Ketua Umum PBNU Buka Suara
Diketahui, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau lebih akrab dengan sapaan Gus Yahya bicara soal Partai Ummat yang membentangkan bendera partainya di Masjid At Taqwa, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga: IKP Kota Bandung Level Rawan Sedang, Bawaslu Mulai Mitigasi Pencegahan Lewat Sosialisasi
Gus Yahya memberikan himbauan agar masjid dihormati dan tidak mengulangi aksi tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada masjid untuk partai politik. Kemudian, ia juga mengaku bahwa tidak ada komunikasi dari Partai Ummat kepadanya usai pembentangan bendera tersebut.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
IKP Kota Bandung Level Rawan Sedang, Bawaslu Mulai Mitigasi Pencegahan Lewat Sosialisasi
-
IKP Kota Bandung Masuk Level Rawan Sedang, Bawaslu Minta Masyarakat Waspada
-
Amien Rais Dinilai Bakal 'Melempem', PAN Blak-blakan Sebut Partai Ummat Bukan Lawan Sepadan
-
Tak Mau Kalah Dengan Partai Umat, PAN Akhirnya Merapat ke Anies Baswedan, Benarkah?
-
Dugaan Gratifikasi Rekrutmen Panitia Panwascam di Surabaya Disidik Kejaksaan
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan