Kartel kemudian menembaki pesawat militer, memaksa dua dari mereka jatuh dengan "sejumlah dampak yang signifikan" di masing-masing dari dua pesawat, kata Sandoval.
Geng itu kemudian mengirim gerombolan orang bersenjata untuk menyerang pesawat sayap tetap, baik militer maupun sipil, di bandara kota untuk mencegah pihak berwenang menerbangkan Guzman ke luar kota.
Namun Sandoval mengatakan, mengantisipasi perlawanan, pihak berwenang segera memuat gembong kartel ke helikopter militer untuk menerbangkannya langsung kembali ke Mexico City.
Pelaku perdagangan manusia berusia 32 tahun itu kemudian dibawa dengan helikopter ke penjara dengan keamanan maksimum di dekat Toluca.
Departemen Luar Negeri AS sebelumnya menjanjikan hadiah $5 juta untuk informasi tentang keberadaan Guzmán-López. Dia diduga menjalankan 11 laboratorium metamfetamin yang memproduksi 5.000 pon obat mematikan itu setiap bulan.
Ayahnya menjalani hukuman seumur hidup di penjara federal Colorado setelah dinyatakan bersalah melakukan kejahatan dan distribusi kokain pada tahun 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif