Suara.com - Teka-teki calon presiden atau capres 2024 yang akan dideklarasikan PDIP masih menjadi perbincangan. Dua nama, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani, disebut bersaing ketat untuk merebut mendapatkan dukungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam bertarung di Pemilu 2024.
Mengenai itu, Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Puan lah yang pada akhirnya akan didukung PDIP. Ini karena putri Megawati itu diniai memiliki segudang pengalaman di dunia politik.
Menurutnya, Puan sudah terbiasa mendampingi Megawati sejak zaman Orde Baru. Lalu Puan juga pernah menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Presiden Jokowi, lalu kini Ketua DPR RI, ditambah sebagai salah satu pimpinan tinggi di PDIP.
"Saya pikir Mbak Puan Maharani yang akan diusung PDIP karena dia punya pengalaman banyak. (Puan) pernah jadi menteri, anggota DPR. Lalu sekarang ketua DPR RI dan pengurus partai tertinggi," kata Arief Poyuono, Sabtu (7/1/2023).
Tebakan Arief itu disampaikan setelah PDIP dikabarkan akan mendeklarasikan capres pilihan mereka pada 10 Januari 2023, tepat saat HUT PDIP. Ia juga turut menyinggung mengenai shio Puan Maharani.
Arief mengatakan, Puan memiliki shio kerbau, sama dengan milik tiga presiden RI. Salah satunya adalah kakek Puan sendiri, yakni Presiden RI pertama Soekarno.
"Mbak Puan itu Kamis Pon dan shio kerbau. Nah, ada tiga presiden yang shio-nya kerbau. Salah satunya kakek Mbak Puan," ungkap Arief.
"Jadi menurut saya, antara data dari langit dan data tadi itu, PDIP yang akan lebih condong mengusung Mbak Puan Maharani," tambahnya.
Arief melanjutkan, Puan dinilai cocok pemimpin Indonesia karena memiliki garis keturunan yang jelas dan merupakan trah Soekarno. Selain itu, sosok Puan juga disebut memiliki bobot yang jelas dibandingkan calon lainnya.
Baca Juga: Gerindra Sebut PDIP Bakal Usung Eks Menteri dengan Shio Kerbau Ini Jadi Capres 2024
"Bobot (Puan) jelas. Kalau yang lain enggak jelas," ujar Arief.
Sebelumnya, PDIP dikabarkan akan mendeklarasikan capres 2024. Kabar tersebut menyeruak setelah Sekjen PDIP asto Kristiyanto memberikan bocoran pada acara Refleksi Akhir Tahun 2022 DPP PDIP, Jumat (30/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Hasto mengatakan bahwa Megawati akan mengumumkan capres dari PDIP tahun 2023. Meski demikian, ia tidak mengungkap secara gamblang tanggal pasti deklarasi tersebut.
“Ibu Mega telah memutuskan bahwa rencana mengumumkan capres pada 2023. Jadi, itu bocoran yang saya sampaikan bahwa bocoran akan diumumkan pada 2023,” kata Hasto.
Disclaimer:
Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Gerindra Sebut PDIP Bakal Usung Eks Menteri dengan Shio Kerbau Ini Jadi Capres 2024
-
'Lahir Kamis Pon, Bershio Kerbau' Sosok Ini Disebut-sebut Bakal Diusung PDIP jadi Capres
-
'Jangan Buat Gaduh!' Pesan untuk Sandiaga Uno yang Diduga Bakal Segera Hijrah ke PPP
-
Demi Menjegal, Benarkah Relawan Anies Baswedan Dikeroyok Kelompok Pendukung Ganjar Pranowo?
-
Bukan Ganjar Pranowo, PDIP Bakal Kuat Dukung Puan Maharani Karena Alasan Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!