Suara.com - Pengamat Politik Adi Prayitno menyampaikan bahwa reshuffle kabinet Jokowi kali ini kemungkinan bakal benar-benar terjadi.
Kendati demikian, Adi menilai perombakan kabinet itu tak hanya terjadi karena kinerja para menteri. Menurut Adi, isu reshuffle kabinet Indonesia Maju kali ini terjadi karena adanya faktor politik yang kuat.
Sebab jika hanya karena kinerja menteri, maka isu yang berhembus tak mungkin hanya menyasar ke menteri dari NasDem saja dan seharusnya ke seluruh menteri yang kinerjanya belum maksimal.
Hal itu dinilai Adi terlihat dari sikap PDI Perjuangan yang tampaknya tak nyaman dengan buntut deklarasi capres Anies Baswedan dari Partai NasDem.
"PDIP tidak nyaman dengan manuver politiknya NasDem, harus bilang kepada Jokowi, sebagai partai dimana Jokowi tumbuh dan besar, bilang bahwa mereka tidak nyaman tidak happy," tutur Adi Prayitno dikutip Suara.com dari tayangan Metro TV pada Minggu (08/01/2023).
"Hanya itulah satu-satunya cara yang paling mungkin soal reshuffle itu segera diakhiri," tambahnya.
Adi melanjutkan, bahwa NasDem tidak mengindahkan dan menunggu respons PDI Perjuangan. Akan tetapi, NasDem disebut akan melihat keputusan Jokowi dalam berpolitik.
"Dan yang ditunggu oleh NasDem bukan pernyataan PDIP, bukan perang secara terbuka yang disampaikan oleh teman-teman politisi PDIP, tetapi soal bagaimana Jokowi melihat ini semua sebagai sebuah sikap politik yang pada akhirnya harus dipilih," pungkas Adi.
Sementara itu, analis politik Hendri Satrio memberikan usulan dan saran kepada Jokowi soal reshuffle kabinet jika berkaitan dengan alasan politik.
Baca Juga: Keras! Pakar Usul Jokowi Reshuffle Semua Menteri yang Sudah Mejeng Nama di Baliho Capres: Biar Fokus
Menurutnya, semua menteri yang direshuffle adalah mereka yang berasal dari partai politik.
"Kalau saran saya nih pak Jokowi kalau memang mau hasil akhirnya adalah gol cantik, ganti semua menteri yang dari partai politik dan menteri yang memiliki hasrat maju di 2024," ungkapnya.
Pasalnya, kata Hendri, para menteri yang berasal dari parpol pasti memiliki kegiatan berpolitik kedepannya menjelang tahun 2024.
Lalu Hendri menyampaikan menteri tersebut bisa diganti dengan para sosok yang tak memiliki kepentingan politik.
"Dampaknya mungkin akan lebih baik, daripada melihat menteri akrobat kan bersiap-siap nyalon mendingan begitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keras! Pakar Usul Jokowi Reshuffle Semua Menteri yang Sudah Mejeng Nama di Baliho Capres: Biar Fokus
-
Jokowi Bebas Mau Reshuffle Kabinet dengan Alasan Apapun, Pengamat: Kenapa PDIP Ikut Cawe-cawe?
-
PDIP Hormati Pertemuan 8 Parpol di Dharmawangsa, Sekjen: Bagian dalam Demokrasi
-
Jokowi Asik Main Lato-lato saat Temani Cucu-cucunya Liburan, Warganet Penasaran: Harganya Berapa ya?
-
Anak Jokowi Tak Dikenal di Swiss, Kaesang Pangarep Jadi Tukang Foto Bule di Puncak Gunung Salju
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?