Suara.com - Menjelang Pilpres 2024, Wali Kota Makassar Danny Pomanto tampak mulai menunjukkan sinyal politiknya. Hal ini terlihat dari absennya kader Partai NasDem tersebut saat Anies Baswedan bersafari ke Sulawesi Selatan.
Kala itu, Danny Pomanto tak terlihat menemani bakal calon presiden dari partainya yang tengah berada di Sulawesi Selatan.
Sinyal politik ini semakin menguat ketika Danny Pomanto terpantau mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang berada di Makassar.
Pada momen itu, anak buah Surya Paloh ini terlihat menemani Ganjar Pranowo di acara Bank Jateng Friendship Run. Ia bahkan sempat mendampingi Ganjar saat mengunjungi lorong wisata yang menjadi program unggulannya.
Isu Danny Pomanto bakal hengkang dari NasDem pun mencuat. Banyak yang menduga jika absennya Danny di acara safari politik Anies merupakan salah satu sinyal jika dirinya akan segera keluar dari NasDem.
Namun, hal tersebut telah ditampik oleh Danny Pomanto. Ia dengan tegas menyatakan hubungannya dengan NasDem baik-baik saja.
"Belum saya lihat ini retak [dengan NasDem]. Belumpi, baik baik saja," ujar Danny ketika ditemui di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar pada Minggu (8/1/2023).
Danny Pomanto juga menerangkan jika saat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berada di Makassar, dirinya sedang memiliki agenda lain sehingga tak sempat menyambut dan bahkan mendampingi Anies.
"Saya ada agenda anti korupsi diundang KPK, kemudian lanjut ke Solo, kan jelas sekali saya agenda," terang Danny.
Baca Juga: Menteri NasDem Jadi Sasaran Empuk Reshuffle, Menkominfo Yakin Presiden Tak Akan Termakan Hasutan
Dalam hal ini, ia membeberkan jika dirinya tidak mempermasalahkan jika saja ketidakhadirannya menemui Anies Baswedan dikaitkan dengan sinyal adanya keretakan antara hubungannya dengan NasDem.
"Itu sikap namanya, karena saya akan bersikap jelas nanti. Saya kira itu pemahaman orang, tapi kalau dia salah paham bagus tongji juga. Nanti saya bersikap, yang jelas saya punya sikap. Untuk Pilpres saya punya sikap," ujarnya.
Meskipun telah menampik, isu keretakan ini masih saja mencuat, lantaran Danny dikabarkan mulai membuka diri dengan partai politik lain, mulai dari PDI Perjuangan hingga Partai Golkar.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Tag
Berita Terkait
-
Anies dan Jokowi Sering Dibandingkan Soal Jadi 'Petugas Partai', Panda Nababan Beri Komentar Nyelekit
-
'Di Ambang Kegalauan' Pengamat Sebut PKS dan Demokrat Berpotensi Tinggalkan Koalisi Perubahan
-
Tiga Benda 'Remeh' yang Bisa Bikin Megawati Kecewa pada Bawahan, Salah Satunya Kalender!
-
Beda Surya Paloh dan Prabowo Buat Jokowi, Kawan-Lawan Bisa Berubah: Kesetiaan Jadi Harga Mahal
-
Blak-blakan! Kader PDIP Beberkan Parpol yang Pernah Dukung Sistem Proporsional Tertutup, Ada Dua Partai Besar Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal