Suara.com - Bripka Ricky Rizal bersikukuh mengklaim tidak melihat Ferdy Sambo membawa senjata api sebelum Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dieksekusi di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Sikap Ricky tersebut sampai membuat geram jaksa penuntut umum atau JPU.
Hal ini terjadi ketika Ricky diperiksa selaku terdakwa kasus pembunuhan berencana Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (9/1/2023).
"Kamu lihat enggak FS (Ferdy Sambo) pegang senjata?" tanya jaksa.
"Menembak dinding pakai senjata pak," jawab Ricky.
"Enggak, memegang senjata saat masuk sebelum menembak?" timpal jaksa mempertegas maksud pertanyaannya.
"Tidak melihat pak," jawab Ricky.
"Di badannya? Kan cuma dua meter jaraknya, kalau polisi naruh di sini (samping pinggang) kelihatan lah jendul-jendul, taruh HP aja kelihatan kok," cecar jaksa.
"Izin pak, saya masuk itu bukan terus saya berdiri lama terus saya perhatikan itu, enggak pak. Saya jalan, dari dapur jalan begitu sampai, satu dua detik terjadi penembakan, bukan saya sampai terus saya liat-liat," dalih Ricky.
Mendengar jawaban tersebut, jaksa lantas bertanya hal lain. Dia mempertanyakan soal momen Ferdy Sambo menyeret Yosua.
"Jadi kamu tidak mendengar atau menyaksikan bahwa FS itu berteriak jongkok atau apa?" tanya jaksa.
"Jongkok saya sampaikan, saya mendengar," jawab Ricky.
"Melihat Yosua digiring begini (nyeret)?" tanya jaksa.
"Waktu saya masuk Yosua sudah ada di depan. Jadi saya tidak melihat bapak menggiring begini," timpal Ricky.
"Kan beriringan masuk?" cecar jaksa.
Berita Terkait
-
Ngaku Tak Dengar Perintah Sambo 'Hajar Chad', Hakim Cecar Ricky Rizal: Itu Kan Ruangan Kecil, Tak Sebesar Ruang Sidang!
-
Ricky Rizal Kukuh Merasa Tak Bersalah Atas Pembunuhan Brigadir Yosua, Malah Tanya Balik Hakim: Bersalah Atas Apa?
-
Usai Ribut hingga Dikejar Kuat Maruf Pakai Pisau, Ricky Rizal Ngaku Inisiatif Sita Senpi Yosua di Kamar Anak Sambo
-
Geger Kabar Coba Bunuh Diri, Sambo Disebut Overdosis Obat-obatan Terlarang di Penjara, Cek Faktanya di Sini!
-
Ungkap Isi Perintah Sambo di Lantai 3 Rumah Saguling, Ricky Rizal: Tidak Ada Kalimat Hajar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara