Suara.com - Isu yang menyebutkan Sandiaga Uno hijrah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih menjadi perbincangan baik di kalangan politisi maupun masyarakat.
Menanggapi isu yang mencuat tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu akan segera melakukan sowan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya akan tabayyun dulu (dengan Prabowo). Mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu untuk saya bertabayyun," ujar Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu melontarkan pernyataan tersebut usai menghadiri Silaturahmi Akbar Peringatan Harlah ke-50 PPP di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Minggu (8/1/2023).
"Nanti juga akan saya laporkan dengan segera (kepada media), tetapi nanti setelah bertabayyun dengan beliau (Prabowo)," lanjutnya.
Menurutnya, adab berkomunikasi dengan seorang pimpinan adalah bertemu langsung, bukan melalui media massa.
Kendati demikian, Sandiaga meminta waktu karena masih menunggu kesediaan Prabowo untuk bertemu.
Saat disinggung mengenai rencananya maju Pilpres 2024 melalui PPP, Sandiaga mengatakan bahwa semua tergantung restu dari para kiai.
"Ini ranahnya para pimpinan partai, saya manut (mengikuti) pimpinan partai (PPP) dan para kiai, para pinisepuh dan tentunya semua itu harus mendapatkan restu," jelas Sandiaga.
Baca Juga: Soal Posisi Cawapres, Ridwan Kamil Disebut Kalah Jauh dari Erick Thohir
Terlebih, Sandiaga juga menyebutkan dirinya harus sowan kepada pimpinan partai tempatnya bernaung, yakni Gerindra.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy juga menilai Sandiaga merupakan salah satu tokoh nasional yang paling rajin menghadiri acara parpolnya.
Ia memastikan PPP membuka pintu lebar jika Sandiaga Uno pada akhirnya memutuskan untuk bergabung. Namun, PPP tetap menghormati hak politik Sandiaga yang masih menjadi anggota Gerindra hingga saat ini.
"Namun, apabila kemudian beliau pada akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke PPP, saya hanya bisa mengucapkan 'ahlan wa sahlan' selamat datang," ujar Rommy.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Soal Posisi Cawapres, Ridwan Kamil Disebut Kalah Jauh dari Erick Thohir
-
Ketua Mahkamah PPP Sebut Sandiaga Uno yang Kebelet Pindah, Gerindra: Kami Tak Mau Berpolemik
-
Sandiaga Terpaksa Agresif ke PPP Gegara Pilpres 2024, Analis: Demi Rebut Peluang Jadi Cawapres di KIB
-
Sandiaga Uno Usul Hari Kejepit Jadi Libur Nasional Sekalian, Setuju?
-
Sandiaga Uno Harap Event JCI 2023 Bisa Tarik Investasi di Sektor Pariwisata RI
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik