"Setelah korban tidak bergerak, lalu korban diletakkan di meja dan kursi tamu dengan posisi terlentang, posisi kepala di atas meja dan kaki di kursi," beber Zulpan.
Setelah itu, Mardha bergegas ke arah saudaranya yang merupakan majikan korban. Tiba di sana, dia mencongkel pintu lemari menggunakan gunting dan mengambil uang sebesar Rp2,9 juta.
Selain itu, Mardha turut menggasak tiga celengan yang ada di lemari rias, dua unit ponsel genggam di meja belajar. Senjutnya, Mardha mencuci pisau yang digunakan untuk menusuk korban dan di wastafel alu dibungkus dalam plastik warna hitam.
Mardha kemudian berangkat ke Terminal Kampung Rambutan menggunakan ojek online yang dia pesan. Dalam perjalanan, dia membuang pisau yang digunakan untuk menusuk Sri di pinggir jalan.
Atas perbuatannya, Mardha dijerat Pasal 365 KUHP dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama paling lama 20 tahun. Selain itu, dia juga dijerat Pasal 338 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
Berita Terkait
-
Ancam Anak Buahnya Pakai Pistol, Toko Ponsel Putra Siregar 'PS Store' Disatroni Perampok!
-
PS Store Milik Putra Siregar Dirampok, Karyawan Ditodong Pistol usai Pelaku Pura-pura Beli HP
-
Pembunuh ART Di Jaktim Ditangkap Saat Hendak Kabur Ke Bali, Polisi Sita HP Dan Uang Tunai
-
Terungkap Sosok Pembunuh ART Di Cipayung Jaktim, Ternyata Masih Keluarga Majikan
-
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan ART Di Cipayung Jakarta Timur
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat