Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ramai diusulkan untuk maju sebagai calon presiden 2024. Wacana ini awalnya dimunculkan oleh Co-Founder Total Politik Budi Adiputro yang kemudian diamini oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.
Sehubung dengan adanya wacana tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi angkat bicara. Ia dengan tegas menolak rencana Presiden ke-5 RI tersebut untuk maju dalam kontestasi mendatang.
Menurut Gus Choi, Megawati merupakan salah satu negarawan sehingga tidak pantas jika beberapa pihak masih menginginkan agar pentolan PDIP tersebut mencalonkan diri sebagai calon presiden.
"Jadi kita berpikir Indonesia ini perlu negarawan untuk menjaga republik. Bu Mega itu udah kelas negarawan. Jangan diimajinasikan lagi difantasikan lagi untuk turun gunung menjadi presiden," kata Gus Choi seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Total Politik pada Selasa (10/1/2023).
Gus Choi lantas meminta agar Megawati tidak lagi ditarik-tarik masuk kembali ke dalam permainan praktis. Menurutnya, keturunan Soekarno ini sangat diperlukan untuk mengawal negara dan bukan lagi untuk memimpin negara.
"Jadi Bu Mega itu negarawan, punya massa, punya sejarah, punya partai yang besar. Ini mengawal negara. Memberi contoh kemudin mengorbitkan anak muda. Dan sudah dibuktikan," terang Gus Choi.
"Karena itu jangan ditarik lagi kepada permainan praktis," sambungnya.
Pada kesempatan ini, Gus Choi juga menyebutkan jika PDI Perjuangan memiiki kader-kader yang bertaburan, sehingga tidak perlu kebingungan dalam memilih siapa bakal calon presiden.
"Yang muda bertaburan sesuai dengan hasil survei, itu jelas. PDIP punya figur yang luar biasa, tinggal milih saja," kata Gus Choi.
Baca Juga: Buka-bukaan Hasto Sebut PDIP Sudah Bahas Soal Capres Bareng Jokowi, Pilih Puan atau Ganjar?
Ia pun menerangkan jika Megawati perlu ditempatkan ke posisi yang lebih tinggi daripada menjadi seorang presiden.
"Bu Mega kita tempatkan yang lebih tinggi seperti Pak Surya, seperti Pak SBY," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Buka-bukaan Hasto Sebut PDIP Sudah Bahas Soal Capres Bareng Jokowi, Pilih Puan atau Ganjar?
-
PDIP Justru Dinilai Kekurangan Kader karena Setuju Proporsional Tertutup, Takut Bersaing dengan Tokoh Parpol Lain?
-
Elektabilitas Partai Selalu Moncer, Puan Maharani Sesumbar PDIP Tak Perlu Gimmick Politik
-
Ada di Kantong Megawati, Nama Capres PDIP Sudah Dibicarakan dengan Jokowi
-
Kadernya Ikut Soroti Isu Reshuffle, PDIP Blak-blakan Ngaku Dapat Ancaman dari Partai Lain: Kampungan!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?