Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terpantau rajin memantau situasi di wilayah pemerintahannya melalui media sosial. Melalui Twitter, Gibran kerap membalas sejumlah curhatan dan keluhan warganet, tepatnya mereka yang tinggal di Solo.
Terbaru, tampak seorang warganet mengeluhkan situasi kota Solo yang dinilai meresahkan karena klitih kepada putra Presiden Jokowi tersebut. Warganet dengan nama akun @NovalAdeSaputr3 ini tampak membagikan sebuah video yang menunjukkan aksi klitik di Solo pada malam hari.
"Ngapunten (maaf) saya posting pagi sekali mas Gibran, sebab makin tak nyamannya kota Solo dengan gerombolan klitih atau gengster yang meresahkan banyak orang yang bekerja dan beraktivitas di malam hari sebagai sasarannya," curhatnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (10/1/2023).
Dalam video, tampak gerombolan pemotor ugal-ugalan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Bahkan dalam pengamatan warganet, sejumlah pelaku yang beraksi itu diduga masih anak-anak.
Setelah curhat, warganet ini pun berharap sosok "Mas Wali" bisa segera menertibkan wilayah pemerintahannya dari klitih.
Namun tiba-tiba, seorang warganet lain dengan nama akun @jastipbtc me-retweet kutipan curhatan itu sambil menandai akun Gibran. Ia menuding Wali Kota Solo itu tidak mempedulikan curhatan warganya tentang klitih yang meresahkan.
"Terpantau durung digagas (belum diperhatikan) @gibran_tweet," sentil akun @jastipbtc.
Sontak, cuitan sentilan itu langsung ditanggapi Gibran dengan ngegas. Ia menegaskan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolres setempat untuk menyelidiki aksi gerombolan motor tersebut.
Tak sampai di situ, Gibran rupanya juga cukup tersinggung dengan sentilan warganet yang menilai dirinya tidak mempedulikan masalah klitih. Ia pun berharap pemilik akun @jastipbtc tidak berbicara seperti itu.
Baca Juga: Isu Reshuffle Menguat, Mantan Wali Kota Solo Jabat KSP Gantikan Moeldoko?
"Sudah dari siang tadi dilacak pak Kapolres. Ojo ngono kuwi nek ngomong (Jangan seperti itu dong kalau bicara)," balas Gibran.
Respons Gibran itu pun seperti biasa auto mendapatkan atensi warganet lainnya. Banyak yang memberikan pujian terhadap jawaban Gibran yang tegas dan dinilai cepat tanggap terkait klitih.
Tak sedikit pula warganet turut curhat mengenai masalah serupa di sejumlah wilayah Solo. Namun, ada pula yang memberikan sindiran terhadap Gibran mengenai bagaimana tepatnya sang Wali Kota Solo itu akan memberantas klitih.
"Mantap mas Gibran," sahut warganet.
"Maturnuwun (terima kasih) mas Gibran," ucap warganet.
"Solusine dos pundi pak? (Solusinya bagaimana pak?)" tanya warganet.
Berita Terkait
-
Isu Reshuffle Menguat, Mantan Wali Kota Solo Jabat KSP Gantikan Moeldoko?
-
CEK FAKTA: Kaesang Pakai Kaos Berlogo Palu Arit yang Jadi Tren Anak Muda, Benarkah?
-
Ditolak Bupati Soloraya, Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo Malah Diminta Pemkab Lumajang, Ini Tanggapan Gibran
-
Udah Kayak Jumpa Fans, Yuk Intip Momen Presiden Jokowi Bawa Cucu Liburan ke Candi Prambanan!
-
CEK FAKTA: Lebih Menakutkan dari Jokowi, Gibran Libas Anies Bongkar Kasus Formula E, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting