Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini menilai langlah agresif Sandiaga Uno dalam mendekati PPP justru sudah tepat. Menurutnyaa dalam politik, langkah Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu justru menggambarkan sikap tegas dan jelas. Sebab kata Dedi, muara dari dunia politik ialah kekuasaan.
"Sehingga cara Sandiaga agresif ke PPP itu sudah benar, terlebih ia adalah tokoh baru bagi PPP, agresivitas Sandiaga langkah taktis karena ia akan cepat mengetahui keberhasilan atau kegagalan dalam proses hijrah ke PPP," kata Dedi.
Menurut Dedi, situasi yang ada di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu memang memaksa Sandiaga untuk bersikap agresif. Situasi itu terkait Pilpres 2024, terutama bursa calon wakil presiden.
Mengingat untuk kontestasi 2024 akan muncul banyak tokoh serupa dan tidak kalah populer dan potensial dari Sandiaga. Tetapi tokoh-tokoh itu tidak memiliki kekuasaan atau bukan kader di partai, semisal Erick Thohir, Tito Karnavian, dan Andika Perkasa.
"Sehingga Sandiaga perlu mempertegas upayanya," kata Dedi.
Nama Sandiaga sebagai cawapres tentu nantinya bisa diusung PPP ke Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Nama Sandiaga akan disodorkan kepada PAN dan Partai Golkar untuk kemudian disetujui.
Sementara itu, kata Dedi, untuk calon presiden, KIB punya nama kuat di internal mereka, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Dan membaca situasi, Sandiaga mengejar peluang cawapres, ini rasional karena di KIB di mana PPP berada belum ada tokoh yang potensial, hanya ada Airlangga Hartarto, bagus jika kemudian melahirkan pasangan Airlangga-Sandiaga," kata Dedi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah