Suara.com - Pada awal tahun 2023 ini ada sejumlah kasus hukum yang turut melibatkan oknum anggota kepolisian. Kasus tersebut juga turut menjadi perhatian masyarakat, mengingat Polri tengah mengembalikan citranya yang dinilai merosot karena kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada 2022 lalu.
Beberapa kasus diketahui telah mencuat pada 2022 lalu, namun kasus baru viral dan mencuat di kalangan masyarakat belakangan ini. Berikut sejumlah kasus hukum yang melibatkan oknum anggota polisi pada awal tahun 2023.
1. Tak Sengaja Tembak Warga Sipil
Belum lama ini, ada oknum anggota polri yang bercanda sembari menodongkan pistol. Namun, naas penodongan pistol tersebut berujung menewaskan temannya yang merupakan warga sipil.
Awalnya, seorang anggota polisi di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (7/1/2023) yakni Briptu ER bercanda sambil menodongkan pisau kepada temannya Ferdinandus Lango Bili (27). Kejadian itu berlangsung pada 00.15 WITA.
Sayangnya aksi bercanda itu berujung maut. Awalnya, sang teman yang diduga sedang terpengaruh minuman keras itu tengah bercanda, kemudian Briptu ER mengambil senjata pistol HS-9 dan mengarahkan ke perut korban dan tak disangka senjata itu meletus.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Arisandy kejadian itu sempat berupaya ditutupi oleh para saksi karena keterangan berbeda. Arisandy juga menjelaskan penembakan itu berlangsung di perayaan ulang tahun di rumah yang berlokasi di Kelurahan Wailiang, Waikabubak, Sumba Barat.
2. Penyimpangan Seksual Jual Istri ke Sesama Polisi
Kasus hukum yang libatkan polisi di awal 2023 berikutnya adalah anggota polisi yang memiliki perilaku seksual menyimpang. Pasalnya, ia tega menjual istrinya kepada rekan sesama polisi.
Anggota Satsabhara Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur Aiptu AR itu ditangkap oleh Propam Polda Jatim pada 3 Januari 2023. Pasalnya, muncul laporan Aiptu AR membiarkan istrinya disetubuhi rekan sesama polisi. Laporan itu berasal dari MH selaku sang istri.
Menurut laporan, kejadian ini telah berlangsung sejak 2015 hingga 2020. Selain suaminya, ia juga melaporkan anggota lain yakni Iptu MHD atas tindak pidana pemerkosaan dan AKP H atas tindak pidana ITE dan kekerasan seksual.
3. Kasus Narkoba
Seorang polisi berpangkat Kombes inisial YBK ditangkap pada jumat (6/1/23) pada 15.36 WIB atas dugaan kasus tindak pidana narkoba. Hasil tes urine dinyatakan positif mengandung metamfetamine dan amfetamine.
YBK ditangkap dengan seorang wanita di hotel dan kepolisian menyita barang bukti berupa sabu. Sabu itu terbungkus secara terpisah yakni 0,5 gram dan 0,6 gram.
4. Kasus Suap dan Gratifikasi
Berita Terkait
-
Polri Ungkap Kasus Peredaran Sabu 50 Kg Jaringan Malaysia, Dikendalikan Dua Terpidana Mati Dari Balik Lapas
-
Mantan Istri, Anggia Novita pernah ingatkan Venna Melinda jika Ferry Irawan Penuh Tipu Daya dan 'Ngga Punya Duit'
-
Disebut Keluar Jalur, Pesepeda Tabrak Polisi Sampai Ajak Ribut, Disindir Netizen: Hidupnya Sehat Pola Pikirnya Gak
-
Sembilan Terdakwa Hukuman Mati Tinggal Menunggu Eksekusi
-
Bawa Sabu, Wakil Ketua DPRD Solok dari Partai Demokrat Ditangkap
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar