Suara.com - Tiga orang dilaporkan meninggal akibat wabah leptospirosis yang menjangkit di sejumlah wilayah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur selama dua bulan terakhir. Sementara tiga lainnya sembuh dengan pengawasan ketat.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka mengatakan kasus ini sedang ditangani jajarannya dengan melakukan penanganan bagi yang terpapar serta pelacakan epidemiologi wabah menular tersebut di lingkungan setiap penderita yang teridentifikasi.
"Sejak akhir 2022 (November-Desember 2022, red.) hingga awal Januari ini sudah ada tiga warga meninggal akibat leptospirosis," kata Didik di Tulungagung, Selasa (10/1/2023).
Ia menuturkan sebaran leptospirosis teridentifikasi di Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut dengan satu orang meninggal, Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo (satu orang meninggal), dan Desa Dono, Kecamatan Sendang (tiga terjangkit dan satu di antaranya meninggal dunia).
Kini, kasus serupa kembali ditemukan pada satu orang warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung. Mereka yang meninggal, disebut Didik, kondisinya sudah memburuk.
Selain itu warga tersebut juga semua memiliki riwayat gangguan ginjal, sehingga rentan mengalami kefatalan saat terjangkit leptospirosis.
Dia menjelaskan penyakit ini ditularkan oleh binatang ternak berkaki empat dan berasal dari kencing tikus.
Bakteri Leptospira sudah berada dalam tubuh binatang, terutama dalam saluran kencing. Bakteri ini keluar saat bintang ternak dan tikus membuang urine.
"Masuknya lewat luka terbuka atau melalui makanan," katanya.
Baca Juga: Mengenal Satud Tani, Skuadron TNI-AU Pemerang Wabah dan Hama Pertanian
Didik menjelaskan gejala penyakit ini diawali dengan demam tinggi, badan menggigil seolah kedinginan, lesu dan perut terasa mual, muntah, radang mata seperti iritasi, dan rasa nyeri pada otot betis.
Gejala itu akan tampak pada empat sampai 10 hari setelah tertular.
"Jika mengalami gejala itu segera lapor ke petugas kesehatan terdekat," kata Didik.
Jika didapati ada orang terkena leptospirosis, pihaknya bakal melakukan pelacakan di lingkungan sekitar.
Penelusuran dan pemeriksaan juga dilakukan pada binatang sekitar, seperti binatang ternak dan tikus.
"Seperti yang kita lakukan di Pandansari, kita cari tikus untuk diperiksa ginjalnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengusik Warga Gunungkidul, Begini Cara Pencegahan Leptospirosis
-
Leptospirosis Hantui Warga Gunungkidul di Musim Hujan, Dinkes Beri Imbauan Penting
-
Teler usai Tenggak Miras, Pemuda Ini Aniaya Calon Istri hingga Dibanting jelang Hari Pernikahan
-
Mengenal Satud Tani, Skuadron TNI-AU Pemerang Wabah dan Hama Pertanian
-
Bikin Merinding, Ini 3 'Ramalan' Kartun The Simpsons di 2023, Bakalan Terbukti?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!