Suara.com - PDI Perjuangan baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 di Ji-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dengan durasi panjang, yakni lebih dari satu jam.
Perayaan puncak HUT ke-50 PDIP sendiri dihadiri oleh ribuan kader, termasuk Presiden Joko Widodo dan sejumlah politisi kawakan partai berlambang kepala banteng tersebut. Selain itu, hadir juga Wakil Presiden Maruf Amin dan sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pidatonya, Megawati menyampaikan banyak hal, mulai dari sejarah PDIP, kader-kader PDIP, tentang dirinya sendiri hingga respons terkait calon presiden dari partainya yang akan bertarung di Pilpres 2024.
Salah satu yang disampaikan Megawati adalah ultimatum bagi para kader PDIP yang tidak taat aturan partai. Ibu Puan Maharani ini mengatakan dirinya tidak segan-segan untuk memecat kader yang melanggar aturan partai.
"Kita diparingi loh sama Gusti Allah loh, bisa jadi begini loh. Jadi kalau saya dengan segala hormat saya, kalau ada anak buah yang sudah di dalam aturan partainya harus sampai tingkat pemecatan, saya teken, jreet. Jadi jangan bikin tangan ibu ini untuk membuat itu," kata Mega
Selain hal-hal serius seperti di atas, pidato Megawati juga menyelipkan sejumlah guyonan bernada santai sehingga mengundang tawa hadirin.
Salah satunya ketika ia melempar guyonan bernada menyindir kepada Presiden Joko Widodo. Dengan samtainya Megawati menyatakan Jokowi bukan siapa-siapa tanpa PDIP.
"Mbok saya dikasih bintang toh yo. Pak Jokowi itu ngono loh yo. Mentang-mentang. Padahal lah iya, Pak Jokowi kalau enggak ada PDIP aduh kasian dah," ujar Mega disambut riuh tepuk tangan peserta yang hadir.
Namun ada juga satu momen dalam pidato tersebut di mana Megawati nampak memuji dirinya sendiri, seperti ketika mengatakan bahwa dirinya mendapatkan banyak gelar pendidikan.
"Kamu tahu enggak sih ibumu ini sudah pintar, cantik, karismatik, pejuang. Oh koyok ngene kabeh emoh aku. Loh kok sudah punya pemimpin. Ada pertanyaan, pemimpin ke depan yang ibu harapkan itu seperti apa? Kok lo enggak lihat gue ya haha. Orang jelas-jelas ada," tutur Megawati.
Warganet komentari pidato Megawati
Pidato Megawati yang panjang dan menyentil banyak hal itu lantas mendapatkan perhatian dari warganet. Beragam komentar dan tangapan warganet mengenai pidato tersebut bermunculan di media sosial, di antaranya adalah Twitter.
Bahkan ‘Bu Mega’ sempat menjadi salah satu trending topic, di mana lebih dari 6 ribu warganet mencuitkan namanya di Twitter.
Ada warganet yang menilai pidato tersebut ngalor-ngidul, ada juga yang menyetakan Megawati narsis, dan ada juga yang menilai Jokowi kena roasting.
Berikut adalah sejumlah komentar warganet di Twitter mengenai pidato Megawati Soekarnoputri di perayaan piuncak HUT ke-50 PDI Perjuangan.
Berita Terkait
-
Terima Permintaan Maaf PSI Usai Merasa Disindir Megawati Gegara Dukung Ganjar, PDIP: Namanya Juga Khilaf
-
Minta Maaf Karena Disindir Megawati, Grace: Pendukung PSI yang Menginginkan Mas Ganjar Pranowo
-
Tidak Ada Tragedi Kanjuruhan, Hanya 12 Pelanggaran HAM Masa Lalu yang Diakui Pemerintah
-
Megawati Soekarnoputri: Jokowi Tanpa PDIP, Kasihan
-
Ekpresi Datar Nadiem Makariem Dan Retno Marsudi di HUT PDIP Jadi Sorotan, Padahal Lainnya Tertawa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan