"Ngopo toh yo (kenapa ya) orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu-tunggu, kalau orang main taruhan sudah masang. Sing arep yang di umumke ibu sopo (yang diumumin ibu siapa)," kata Megawati dalam pidato politiknya di HUT PDIP.
Ucapan Megawati tersebut lantas menuai reaksi riuh dari kader PDIP yang hadir. Meski semua kader memberikan dukungan agar ada pengumuman nama capres, Megawati tetap tidak bergeming.
Ia memilih untuk tetap menahan dengan tidak mengumumkan nama capres PDIP pada acara puncak HUT ke-50 PDIP.
"Saiki nungguin (pengumuman) enggak ada, ini urusan gue. Gile enak aja," ucapnya.
Sentil Jokowi
Pada kesempatan itu, Megawati sering kali melemparkan candaan di depan ratusan kader PDIP yang datang. Bahkan dia beberapa kali tampak menggoda Presiden Jokowi.
Salah satunya saat Megawati membahas tentang program stunting yang diusung oleh PDIP.
"E PDI Perjuangan menggalakkan stunting, mbok aku dikasih bintang," sindir Megawati yang dibalas senyum oleh Jokowi.
"Pak Jokowi tuh suka ngono (gitu), mentang-mentang, padahal kalau Pak Jokowi enggak ada PDI Perjuangan kasihan loh. Udah legal formal loh beliau jadi presiden kan diikuti terus sama saya aturan mainnya," imbuhnya.
Baca Juga: Dicuekin Megawati di HUT ke-50 PDIP, Ganjar Unggah Momen Diteriaki Presiden oleh Kader
Lebih lanjut Megawati mengenang saat-saat pemilihan wakil presiden Jokowi di 2019 lalu. Maruf Amin sebelumnya disebut sebagai rekan kerja Megawati di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Pak Maruf itu kaget, dulunya sama-sama di BPIP terus setelah itu ya itu ada Pak Mahfud juga, saya bilang ini, Pak Jokowi untuk pendamping bapak Pak Maruf saya bilang dan Pak Mahfud jadi Menkopolhukam," ujar Megawati.
"Kok sekarang enak amat aku dulu bos mereka, eh tiba-tiba diambil sama Pak Jokowi, loh kok aku ora di-jupuk (tidak diambil) ya yo mustine aku katut (tersangkut) to yo, enggak tetap di BPIP. Tapi enggak papa, aku kan enggak cari kuasa tahu enggak," tambahnya.
HUT PDIP sendiri dilaksanakan dengan dihadiri oleh kader partai. Tak seperti HUT partai lain, PDIP tak mengundang ketua partai lain.
Megawati Ancam Pecat Kader
Dalam pidato politiknya di HUT ke-50 PDIP kemarin, Megawati membahas perihal ketaatan dan loyalitas kader terhadap peraturan partai, terutama menjelang Pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045