Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digadang-gadang menjadi calon presiden 2024 dari PDI Perjuangan.
Namun Ganjar malah menjadi bahan pembicaraan karena dianggap diabaikan di HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023) kemarin.
Salah satu poin yang sangat disoroti adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sama sekali tidak menyinggung Ganjar.
Bukan hanya itu, Ganjar juga terlihat duduk di barisan kedua bersama para kader lain selama acara, berbeda situasi dengan kandidat bakal capres lain seperti Puan Maharani yang berhak duduk di depan karena merupakan elite partai.
Namun Ganjar tampaknya tidak ambil pusing dengan dirinya yang dianggap tak digubris di HUT ke-50 PDIP. Malah penilaian tersebut seolah dibalas dengan unggahan videonya saat dikerubungi banyak kader banteng.
Hal ini seperti dilihat di akun Twitter Ganjar, di mana terlihat Gubernur Jateng itu dikerubungi hingga laris-manis diajak berfoto oleh rekan sesama kader.
Bahkan sejumlah orang rela mengejar mobil yang ditumpangi Ganjar semata demi mengajak berfoto dan berjabat tangan. Sementara Ganjar tampak tetap tersenyum melayani permintaan para kader tersebut, meski sesekali harus menyeka keringat dengan lengan seragamnya.
"Semua menyatu memantabkan tekad untuk meraih kemenangan dalam perayaan HUT ke-50 @PDI_Perjuangan," cuit Ganjar, dikutip pada Rabu (11/1/2023).
Namun yang cukup mencuri perhatian tentu seruan para kader yang mengerubunginya. Mulai dari berteriak "Ganjar presidenku!" dan "calon presiden" sampai ada yang berjanji akan mendoakan orang nomor satu di Jateng itu berhasil menjadi penerus Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Cerita FX Rudy Dampingi Megawati Sejak 1986: Kalau Ada yang Merecoki, Saya yang Menghadapi
"Saya doakan Mas, kamu (saya doakan jadi presiden) Mas," ujar kader yang sampai rela mengejar mobil Ganjar.
Tentu saja video ini mendapat beragam respons publik. Ada yang menyepakati sikap kader-kader PDIP di video tersebut, tetapi ada juga yang malah menilai Ganjar berusaha meraih simpati publik lewat pencitraan semata.
"Bijak sekali," ujar warganet lain yang dikenal sebagai loyalis Ganjar.
"Banjir di semarang gimana pak dah reda belum ?? Medsos terus," komentar warganet.
"Relawan pun semakin bersemangat ndoro..." kata warganet lain.
"Pencitraan tok sampeyan Pak. Dan Bu Mega tidak mengumumkan nama sampeyan," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Kini Disentil Presiden Kasihan Tanpa PDIP, Megawati Ternyata Pernah Ragukan Jokowi: Hebat Apa Dia?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Resmikan Ganjar-Prabowo Maju Pilpres 2024?
-
Tak Mau Lawan Ibu, Ganjar Disebut Ogah Lompat Pagar PDIP Meski Tidak Dicalonkan: Dia Punya Ikatan
-
Tak Kalah Laris Diajak Selfie di HUT ke-50 PDIP, Gibran Roasting Diri Sendiri: Terlihat Angkuh
-
'Bikin Partai Untuk Apa?' Megawati Sentil Partai Usung Capres dari Luar Barisan, Sindir Siapa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu