Suara.com - PSI disebut mendompleng dukungan capres ke kader PDIP. Hal ini karena PSI secara terang-terangan mendukung Gubernur Jawa Tengah sebagai calon presiden (capres) 2024. Padahal diketahui Ganjar adalah kader PDIP.
Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyindir partai politik (parpol) yang mendompleng kadernya untuk Pilpres 2024. Usai disindir Megawati, PSI pun menyampaikan permintaan maaf. Simak fakta PSI dompleng dukungan capres ke kader PDIP hingga berujung permintaan maaf berikut ini.
1. Kronologi PSI Dompleng Dukungan Capres ke Kader PDIP
PSI menyampaikan dukungannya untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) 2024. Hal ini ditunjukkan dengan baliho berisi dukungan kepada Ganjar yang dipasang PSI.
Sejauh ini, hanya PSI yang secara terang-terangan bakal mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal inilah yang menjadi bahan sindiran Megawati ketika menyentil parpol yang mendompleng kader PDIP.
2. Megawati Sentil Parpol Pendompleng PDIP
Megawati merespons soal isu capres PDIP bakal diumumkan di HUT ke-50 partai di JIExpo Kemayoran pada Selasa (10/1/2023). Ia menyinggung partai harus menyiapkan kadernya untuk menatap Pemilu 2024. Namun Megawati heran dengan parpol yang tak mengusung kader sendiri melainkan dari parpol lain.
"Aku sampai lihatin, aku bilang orang berpolitik kok kayak gitu, emang gak punya kader sendiri? Yang keras dong," kata Megawati.
"Iya dompleng-dompleng aturannya piye toh aku tanya Hasto, KPU aturannya udah lain? 'Enggak bu masih sama', jadi samanya gimana to?" tanya Megawati keheranan mempertanyakan ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal peraturan Pemilu saat ini apakah sudah berubah atau belum lantaran sikap politik itu.
Baca Juga: Dijuluki Preman oleh Megawati, Begini Reaksi FX Rudy
3. PSI Hanya Sampaikan Aspirasi Rakyat
Terkait dukungan pada Ganjar, PSI menyebut hanya menyampaikan aspirasi rakyat . PSI menyebut aspirasi itu muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI yang sudah mereka lakukan sejak akhir Februari 2022 lalu. Bukan hanya Ganjar, Yenny Wahid juga dicalonkan PSI sebagai bakal calon wakil presiden.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menuturkan dukungan pada Ganjar bukan untuk mengambil kader PDIP melainkan sebagai pengakuan lahirnya pemimpin hebat. Ia juga menyadari partai besutannya masih muda, belum berpengalaman dan masih harus banyak belajar.
"PSI memang masih muda, belum berpengalaman, masih harus banyak belajar. Sebagai partai baru kami belum bisa melahirkan calon presiden, ujar Grace dalam keterangannya pada Selasa (10/1/2023).
"Kami hanya menyampaikan aspirasi rakyat, aspirasi para pendukung PSI yang menginginkan Mas Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden berikutnya, yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI," sambung Grace.
"Dukungan terhadap Mas Ganjar bukan berarti kami mengambil kader PDIP, justru merupakan pengakuan dari kami bahwa senior kami telah menghasilkan para pemimpin hebat," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Dijuluki Preman oleh Megawati, Begini Reaksi FX Rudy
-
Denny Caknan Puji Megawati Cantik, Warganet: Jilat Terus Ampe Ga Bersisa
-
Megawati Sebut Ada Partai Dompleng Dukung Capres, Bambang Pacul: Ibu Tidak Mengkritik, Partai Lain Jangan Tersinggung
-
Nama Capres Sudah di Kantong, Loyalis Ganjar 'Dikte' Megawati: Ini Soal Kualitas, Bukan Trah!
-
Megawati Sering Puji Diri Sendiri, Tanda Megalomania atau Narsistik? Psikolog Ungkap Faktanya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!