Suara.com - Pada akhir Formula E 2022 lalu, tercetus ide untuk menggelar balapan malam hari atau night race di gelaran 2023 dari Ketua Panitia Pelaksana Formula E 2022, Ahmad Sahroni. Namun, ide itu ternyata belum juga ditindaklanjuti hingga saat ini.
Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Syachrial Syarif mengatakan, pihaknya belum juga membahas soal rencana night race. Namun, ia menilai rencana balapan malam hari memberikan konsekuensi besar.
"Race night belum (dibahas). Itukan tercetus waktu (Formula E 2022) baru selesai. Mungkin bagus juga malam, tapi sampai hari ini belum (dibahas), masih kami siapkan yang siang aja," ujar Syachrial saat dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023).
Adapun konsekuensi yang harus ditelan ialah seperti perlunya infrastruktur tambahan untuk balapan malam hari. Hal ini akan berimbas pada biaya balapan yang semakin besar.
"Konsekuensinya besar kalau malam. Biayanya pasti lebih besar, penerangan harus optimal. Konsekuensi penerangan itu, macam-macam sih berarti," ucapnya.
Untuk saat ini, ia juga sedang melakukan persiapan awal Formula E. Dalam waktu dekat, ia menyatakan akan ada pembentukan panitia pelaksana atau Organizing Committee (OC).
Ajang balap mobil listrik itu dijadwalkan oleh Formula E Operation (FEO) akan digelar 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta. Panitia pelaksana bertugas melakukan seluruh persiapan, termasuk mencari sponsor sampai pelaksanaan balapan selesai.
"Perkembangan persiapan Formula E, kita akan bentuk panitia. Kita berharap akhir bulan ini sudah ada panitianya," ujar Syachrial saat dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023).
Ia menyebut belum ada kandidat calon Ketua OC Formula E Jakarta 2023 ini. Namun, kriterianya yang paling penting adalah sosok yang sudah memahami dunia balap mobil.
Ketua OC Formula E 2022, Ahmad Sahroni juga disebutnya belum tentu kembali memimpin panitia pelaksana.
"Kita harus melibatkan profesional-profesional yang mungkin paham betul tentang race dan kita belum tahu apakah masih sama dengan tahun lalu atau tidak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Jakpro Bakal Bentuk Panitia Pelaksana Formula E Akhir Bulan Ini, Begini Kriterianya
-
Bakal Kembali Balapan di Indonesia, Ini 4 Fakta Unik Formula E Musim 2023
-
Formula E 2022 Tidak Dapat Sponsor BUMN, Bagaimana Tahun Ini? Begini Jawaban Heru Budi
-
Kasus Formula E Disebut Dipaksakan Buat Jerat Anies, Begini Respons Dewas KPK
-
Jakpro Bersiap Bentuk Panitia Formula E, PDIP Minta Budi Tak Tiru Anies karena Dianggap Bobrok!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara