Suara.com - Beredar kabar mengenai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan segera diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena ketahuan menggunakan dana APBD untuk berkampanye.
Informasi mengenai pemeriksaan Ganjar Pranowo oleh KPK ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube RADAR POLITIK pada Selasa (10/1/2023).
Dalam unggahannya kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"TERSANDUNG KASUS BARU !! KPK AKAN SEGERA PERIKSA GANJAR TERKAIT HAL INI."
"BREAKING NEWS. APBD UNTUK DANA KAMPANYE. KPK AKAN SEGERA PERIKSA GANJAR DAN KAWAN-KAWAN."
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, terlihat gambar beberapa anggota KPK sedang menggelar konferensi pers. Tampak pula seorang pria berambut putih yang mengenakan rompi oranye.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, klaim Ganjar Pranowo akan segera diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena ketahuan menggunakan dana APBD untuk berkampanye adalah tidak benar.
Faktanya, dalam video berdurasi 8 menit 54 detik ini justru berisi tayangan kanal YouTube milik Refly Harun. Di dalam video ini, pengamat politik ini sedang mengulas soal kegiatan relawan Ganjar yang sedang membagi-bagikan sembako di sejumlah daerah.
Dalam video tersebut, Refly Harun menilai jika KPK perlu menulusuri potensi suap dalam agenda relawan Ganjar. Hal ini lantaran saat ini, kader PDI Perjuangan tersebut masih menjabat sebagai gubernur.
Selain itu, narator dalam video ini juga hanya membacakan artikel berjudul KPK Diminta Turun Tangan Terkait Kehebohan Relawan Ganjar Bagikan Sembako: Kita Tau Mereka Bagi-bagi Sembako di Banyak Tempat yang diunggah oleh media NewsWorthy.
Terlepas dari isi video itu, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai kabar Ganjar Pranowo akan segera diperiksa KPK karena menggunakan dana APBD untuk kampanye.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Ganjar Pranowo akan segera diperiksa KPK karena terciduk menggunakan dana APBD untuk berkampanye adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.
Video yang mungkin terlewat oleh Anda:
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Video 8 Partai Politik Bersatu Siapkan Cawapres Anies Baswedan, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Ribuan WNA China Diberi E-KTP Buat Pemilu 2024, Imam Masjid sampai Geleng-geleng, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Anak Ferdy Sambo Serahkan Ratusan Triliun Uang Hasil Pencucian Uang Putri Candrawathi, Benarkah?
-
CEK FAKTA: KPK Tangkap Anies Baswedan Akibat Terbukti Korupsi Bansos DKI Rp2,85 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Megawati dan Surya Paloh Sepakat Usung Ganjar untuk Pilpres 2024, Benarkah?
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya