Dari penggalangan dana ini, Erick Thohir berhasil mengumpulkan dana sebesar RP 1,45 miliar untuk disalurkan kepada keluarga korban.
Sebelumnya, Erick Thohir juga berhasil melobi FIFA secara langsung agar tidak menjatuhkan sanksi kepada dunia sepak bola Indonesia.
Di samping kesuksesannya menghalau sanksi, mantan Presiden Inter Milan ini juga berhasil membuat FIFA bekerja sama dengan stakeholder sepak bola terkait di Indonesia untuk melakukan transformasi.
Jauh sebelum hal tersebut, Erick Thohir juga menjadi pemimpin yang berjasa untuk melobi FIFA menarik sanksi pembekuan liga Indonesia.
Pembekuan liga ini merupakan buntut dualisme di tubuh PSSI era kepemimpinan La Nyalla Mattalitti tahun 2015-2016. Di era kepemimpinan La Nyalla Mattalitti, terjadi dualisme PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) sebagai induk sepak bola Indonesia.
Pada saat itu, liga sepakbola Indonesia pun menjadi dua, yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
FIFA pun kemudian menjatuhkan sanksi atas kepemimpinan La Nyalla Mattalitti sehingga merugikan dunia persepakbolaan Indonesia.
Presiden Jokowi pun dengan segera menugaskan Erick Thohir yang pada saat itu masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan untuk melakukan negosiasi bersama FIFA. Hasilnya, berkat Erick Thohir, sanksi pun berhasil dicabut dari dunia sepak bola Indonesia.
Melalui konser amal memperingati 100 hari kejadian Tragedi Kanjuruhan tersebut, Erick Thohir isyaratkan sinyal bahwa dirinya akan terjun langsung untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Resmi! Iwan Budianto Out Jabatan Exco PSSI Periode 2023-2027, IB: Tidak Etis
Saat ini, Erick Thohir terpantau masih memegang dua saham besar kepemilikan klub di dalam dan juga luar negeri.
Di antaranya yaitu Oxford United yang telah diakuisisi Erick Thohir dengan 51 persen total kepemilikan saham. Sedangkan, untuk di dalam negeri sendiri Erick Thohir telah miliki sebagian saham Persis Solo, Maret 2021.
Erick Thohir sendiri pernah menggemparkan Indonesia dengan pembelian klub raksasa Italia, Inter Milan pada tahun 2013 silam.
Sebelumnya, Erick Thohir juga mempunyai klub di Liga MLS Amerika Serikat, yaitu DC United. Ia membeli DC United satu tahun sebelum Inter Milan, yaitu pada tahun 2012.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Kaesang Pangarep Dapat Dukungan dari Persebaya Surabaya untuk Posisi Ini di PSSI, Iwan Bule?
-
Belum Tentukan Ketum dan Waketum Baru, Ini 3 Agenda Kongres PSSI Hari Ini
-
Resmi! Iwan Budianto Out Jabatan Exco PSSI Periode 2023-2027, IB: Tidak Etis
-
4 Artis Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Ada Raffi Ahmad Hingga Baim Wong
-
Rekam Jejak Kontroversi La Nyalla, Kembali Daftar Jadi Calon Ketua Umum PSSI
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan