Suara.com - Bursa Ketua Umum PSSI tertuju kepada dua sosok, yaitu Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui, La Nyalla Mattalitti mengaku sudah mendapatkan dua dukungan dari voters PSSI. Dua dukungan tersebut yaitu Asprov Jawa Timur dan juga Persela Lamongan.
Sampai dengan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) pada bulan Februari 2023 mendatang, masih banyak kesempatan bagi La Nyalla untuk menambah jumlah pendukung.
Namun, pesaing dari La Nyalla yaitu Erick Thohir juga memiliki peluang besar untuk menduduki kursi Ketua Umum PSSI.
Terlebih, mantan Presiden Inter Milan tersebut telah terbukti berkali–kali berhasil menyelamatkan sepak bola Indonesia dari berbagai kesulitan.
Berdasarkan dari penilaian Lembaga Independen Founder Football Institute, bursa calon ketua umum PSSI sudah mengerucut kepada sosok Erick Thohir.
Lantas, seperti apakah prestasi dari kedua sosok yang mendaftar menjadi calon ketua umum PSSI tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Prestasi La Nyalla Mattalitti
Berbeda dengan Erick Thohir, La Nyalla secara terang-terangan mendaftarkan diri sebagai Ketua Umum PSSI pada hari Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Resmi! Iwan Budianto Out Jabatan Exco PSSI Periode 2023-2027, IB: Tidak Etis
Mantan Ketum PSSI tahun 2015 sampai dengan 2016 tersebut menuturkan beberapa prestasinya pada saat memegang tampuk kepemimpinan.
Pada era kepemimpinan La Nyalla, sempat terjadi dualisme PSSI dan KSPI sebagai induk sepak bola Indonesia. Masing-masing induk melahirkan dualisme Liga yang dikenal sebagai ILS dan IPL.
Berdasarkan pengakuan dari La Nyalla, ia mengaku berjuang sejak tahun 2012 dan berhasil menggabungkan IPL dan ISL. La Nyalla pun diketahui memang terjun langsung ke dunia pengurusan sepak bola.
Prestasi Erick Thohir
Sementara itu, Erick Thohir justru tidak terang-terangan mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI.
Menteri BUMN ini justru lebih aktif menunjukkan kepeduliannya terhadap sepak bola melalui pembelian klub. Terakhir, Erick Thohir baru saja menggelar konser amal Tragedi Kanjuruhan pada hari Minggu (8/1/2023).
Berita Terkait
-
Kaesang Pangarep Dapat Dukungan dari Persebaya Surabaya untuk Posisi Ini di PSSI, Iwan Bule?
-
Belum Tentukan Ketum dan Waketum Baru, Ini 3 Agenda Kongres PSSI Hari Ini
-
Resmi! Iwan Budianto Out Jabatan Exco PSSI Periode 2023-2027, IB: Tidak Etis
-
4 Artis Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Ada Raffi Ahmad Hingga Baim Wong
-
Rekam Jejak Kontroversi La Nyalla, Kembali Daftar Jadi Calon Ketua Umum PSSI
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon