Suara.com - Saat menjelang Tahun Baru Imlek 2023, biasanya kita akan mendengar celetukan hujan akan datang. Ada mitos yang menyatakan bahwa arti hujan saat Imlek merupakan berkah alam semesta kepada umat manusia.
Lantas benarkah arti hujan saat Imlek seperti itu? Terlepas dari benar atau tidaknya, hal ini tetap menarik untuk dibahas. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa Imlek merupakan perayaan yang menandai tahun baru China. Banyak yang mengatakan tak hanya lampion merah, angpao, dan barongsai, tapi hujan juga menjadi ciri khasnya.
Secara logis dijelaskan bahwa hujan saat Imlek itu wajar saja. Hal itu berkaitan dengan musim di Indonesia. Imlek hadir di bulan Januari yang masih tinggi curah hujannya. Normalnya curah hujan di Indonesia cukup tinggi sampai bulan Maret.
Imlek sendiri biasnaya akan datang pada bulan Januari dan Februari. Sementara itu, di Indonesia pada bulan-bulan tersebut memasuki musim hujan. Maka dari itu, pada saat perayaan Imlek pun bisa terjadi turun hujan.
Simbol Keberuntungan
Bagi masyarakat China sendiri datangnya hujan saat Imlek justru menjadi simbol keberuntuhan. Itu karena dari sisi filosofis, hujan membawa berkah terutama bagi masyarakat agraris.
Tak terlepas dari sejarah etnis Tionghoa sendiri yang pada umumnya adalah petani. Sebagaimana kita ketahui, petani bekerja dengan alam. Mereka mengandalkan hujan untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
Menurut ahli Feng Shui, hujan turun saat Imlek berkaitan dengan aktivitas Dewi Kwan Im menyiram bunga Mei Hwa. Artinya berkah dari langit turun ke dunia manusia. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa bunga Mei Hwa adalah bunga kesayangan Dewi Kwan Im dan ditanam setiap menjelang Imlek.
Baca Juga: 5 Fakta Lapis Legit Imlek, Makanan Khas Selain Kue Keranjang
Dewi Kwan Im sendiri kemungkinan besar memiliki peran sentral dalam budaya dan tradisi Imlek. Dewi Kwan Im dipercaya sebagai Dewi Welas Asih.
Perwujudan Dewi Kwan Im sebagai sosok Dewi Welas Asih digambarkan secara jelas pada masa Dinasti Yuan. Sesuai julukannya, ia menebarkan kasih sayang. Sehingga ketika hujan turun saat Imlek, itu menjadi pertanda bahwasanya Dewi Kwan Im sedang menebarkan kasih sayangnya.
Perayaan Imlek 2023
Perayaan Imlek 2023 akan jatuh pada tanggal 22 Januari. Biasanya akan ada perayaan Imlek di berbagai daerah di Indonesia. Terutama di kawasan pecinan.
Anda bisa melihat hiburan pertunjukan Barongsai. Jika ada festival, maka akan ada lebih banyak hiburan di sana. Demikian penjelasan mengenai arti hujan saat Imlek.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?