Suara.com - Beredar kabar mengenai Koalisi Perubahan telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Informasi mengenai pendeklarasian mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai calon presiden oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube JEJAK POLITIK pada Senin (16/1/2023).
Dalam unggahannya, kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"GEMPARKAN NUSANTARA KOALISI PERUBHAN DI RESMIKAN DEKLARASI ANIES."
"BREAKING NEWS. TIGA PARTAI BERSATU. STRATEGI NASDEM RESMI BENTUK KOALISI PERUBAHAN HARI INI."
Selain itu, dalam thumbnail video yang dibagikan, terlihat foto Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sedang bersalaman dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, klaim Koalisi Perubahan telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Faktanya, dalam video berdurasi 8 menit 6 detik ini sama sekali tidak memperlihatkan momen ketika Koalisi Perubahan mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.
Dalam video ini juga hanya berisi beberapa potong video yang memperlihatkan momen Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya yang diundang dalam diskusi politik di acara televisi.
Selain itu, narator dalam video ini juga hanya membacakan artikel berjudul Lika-liku Pembentukan Koalisi Perubahan dan Strategi NasDem Tentukan Cawapres untuk Anies yang diunggah oleh media Kompas.com pada Jumat (13/1/2023).
Terlepas dari isi video itu, hingga sekarang juga tidak ada informasi valid atau kredibel mengenai kabar Koalisi Perubahan telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kabar Koalisi Perubahan telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 adalah keliru.
Berita Terkait
-
Anies Kritik Proyek Pemindahan Ibu Kota Negara, Denny Siregar: Kalau Doi Presiden, Bakal Jadi Hambalang Nih IKN
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Terseret dalam Kasus Dugaan Korupsi Lukas Enembe, Benarkah?
-
'Perkara Banjir hingga Dana Baznas buat Kader PDIP' Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Mendadak Melempem
-
'Ngurus Jateng Aja Kucluk' Kritik Pedas Rizal Ramli ke Ganjar Pranowo: Sana Main TikTok Lagi
-
Anies Fix Maju Pilpres 2024? PDIP Dinilai Bakal Pilih Ganjar Ketimbang 'Putri Mahkota' Jadi Capres
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka